Pemkab Sidoarjo Bantah Kabar Ratusan Pedagang Pasar Positif Covid
Beberapa hari terakhir beredar kabar yang meresahkan. Puluhan pasar di wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo disebutkan dihuni oleh ratusan pedagang yang terindikasi positif covid-19. Pesan itu beredar di aplikasi percakapan Whatsapp.
Pesan itu diawali dengan kalimat yang ditulis menggunakan huruf besar dengan bunyi, ‘info yang mungkin berguna bagi keluarga HB di sini. Update data pedagang pasar di Surabaya dan sekitarnya yang terkena covid-19 per 9 Juni 2020'.
Entah sumber data apa yang digunakan oleh penulis pesan. Serta landasan apa yang menyebabkan pesan tersebut kelur dengan fokus pada pedagang pasar saja.
Namun, dari 22 pasar di wilayah Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, di antaranya telah mendapat bantahan dari Plt Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dokter Syaf Satriawarman. “Waduh, data dari mana? Kalau misal Sukodono 186 orang positif, sudah dilockdown Mas,” kata Syaf Satriawarman kepada Ngopibareng.id, saat dihubungi lewat sambungan pribadinya, Selasa 23 Juni 2020.
Sejumlah pasar di Sidoarjo masuk dalam pesan berantai itu. Di antaranya Pasar Sukodono positif 186 orang, Pasar Sidoarjo positif 111 orang, Pasar Krian positif 191 orang, Pasar Waru positif 97 orang, Pasar Porong positif 75 orang, Pasar Sedati positif 144 orang, Pasar Brebek positif 98 orang, dan Pasar Sepanjang positif 76 orang.
Sementara, dari pengamatan Ngopibareng.id, kondisi pasar tradisional di wilayah Sidoarjo berlangsung dengan kondusif. Di Pasar Larangan misalnya, pedagang dan pembeli tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Sebagian pedagang dan penjual nampak menggunakan masker, meski ada yang tak menggunakan. Pasar juga belum menerapkan sistem ganjil genap untuk mengurangi potensi kerumunann bila pasar sedang ramai pengunjung.