Pemkab Pasuruan Minta ASN jadi Ujung Tombak Sosialisasi Prokes
Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Pasuruan menjadi ujung tombak dalam sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan 3T kepada masyarakat. Tujuannya tak lain agar kesadaran dan kedisiplinan warga dalam menerapkannya semakin meningkat.
Dalam apel pagi yang digelar di lapangan Kantor Kecamatan Bangil, Senin 16 Agustus 2021, Wakil Bupati Pasuruan berharap, kondisi tersebut telah menjadi sebuah kesadaran dan perilaku kolektif. Sehingga diharapkan dapat menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasuruan.
“Mari ASN menjadi contoh terdepan di keluarga dan masyarakat. Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan 3T. ASN harus paham mengenai testing, tracing dan treatment”, kata Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron.
Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu (PPT) Al Yasini yang familiar disapa Gus Mujib tersebut juga meminta ASN tidak bosan menghimbau masyarakat agar semakin berkomitmen dan patuh menjauhi kerumunan. Berikut mengurangi mobilitas dan menggunakan masker dalam aktivitas sehari-hari.
“Pasuruan saat ini masuk dalam PPKM Level 3. Itu semua berkat kekompakan dari semuanya. Kita harapkan segera turun statusnya menjadi Level 2. Pastinya nanti akan berdampak pada berbagai sektor, terutama perekonomian agar segera pulih”, ucapnya.
Seusai gelar upacara dilaksanakan, Gus Mujib melanjutkan agenda berikutnya yakni kegiatan sosial melalui pembagian perlengkapan protokol kesehatan. Masing-masing, masker, face shield juga hand sanitizer. Adapun sasarannya adalah para pedagang dan warga yang berada di Pasar Bangil.
Hadir dalam kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Ninuk Ida Suryani dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pasuruan, Hasbullah. Tidak ketinggalan pula jajaran Forkopimcam Bangil. (Pas)