Pemkab Pasuruan Harap Jumlah Vaksin yang Dikirimkan Bertambah
Pemerintah Kabupaten Pasuruan berharap kepada Pemerintah Pusat maupun Pemprov Jatim agar jumlah vaksin yang dikirim ditambah. Harapan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron, di sela-sela kesibukannya, Senin, 27 September 2021.
Menurutnya, begitu vaksin datang, Dinas Kesehatan langsung mendistribusikan vaksin tersebut ke seluruh puskesmas se-Kabupaten Pasuruan, agar tidak ngendon terlalu lama.
"Sesuai petunjuk Pak Bupati bahwa vaksin tak boleh ngendon lama. Begitu datang langsung kami distribusikan ke puskesmas untuk segera disuntikkan ke warga," katanya.
Bahkan, sejak Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf melaunching Gerakan Vaksinasi Kolaborasi, percepatannya kian terasa. Dalam artian, Pemkab Pasuruan bersama seluruh anggota Forpimda ikut mengawasi jalannya vaksinasi, ditambah para vaksinator yang tak hanya para nakes saja. Melainkan para anggota TNI dan Polri yang ikut terlibat dalam menyuntikkan vaksin sinovac ke warga sasaran.
"Sekarang ini, yang jadi vaksinator semakin banyak, karena dibantu para anggota TNI dan POLRI. Inilah yang membuat percepatan vaksinasi di Kabupaten Pasuruan semakin terasa," imbuhnya.
Dalam seminggu terakhir, lebih dari 70 ribu vaksin telah disuntikkan ke warga. Sedangkan per tiap harinya, rata-rata antara 13 ribu-15 ribu dosis vaksin yang disuntikkan ke para penerima vaksin. Kata Gus Mujib, ribuan dosis vaksin yang telah disuntikkan ke warga terbukti mendongkrak cakupan vaksinasi.
Sampai minggu kemarin, cakupan vaksinasi di Kabupaten Pasuruan mencapai 24,88 persen. Ia optimis apabila jumlah vaksin yang dikirim oleh Pemprov jauh lebih banyak, cakupan vaksinasi di Kabupaten Pasuruan dijamin akan terus meningkat.
"Kami tinggal menunggu datangnya vaksin saja. Kalau jumlahnya lebih banyak, lebih baik," tutupnya.