Pemkab Pasuruan akan Rehab 26 Pasar Desa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan tahun 2021 akan merehab 26 pasar desa yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Pasuruan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda melalui Kabid Keuangan dan Kekayaan Desa, Isminasih mengatakan, 26 pasar desa yang akan direhab terdiri dari 2 pasar desa masing-masing di Kecamatan Bangil, Kraton, Rejoso, Sukorejo, Pohjentrek, Prigen, dan Purwodadi.
Selanjutnya, 1 pasar desa yang masing-masing tersebar di Kecamatan Beji, Tosari, Wonorejo, Lumbang, Pandaan, Rembang, Winongan, Nguling dan Kejayan. Serta 3 desa di Kecamatan Gempol.
Adapun jumlah pasar desa yang akan direhab pada tahun ini lebih banyak bila dibanding tahun 2020, yakni 23 pasar desa. Sehingga anggarannya pun lebih banyak di tahun ini. Tepatnya menyedot anggaran APBD Kabupaten Pasuruan hingga Rp5,150 Milyar.
"Kalau tahun kemarin total ada 23 pasar desa yang kita rehab. Anggaran tahun lalu sebesar Rp 4,5 Milyar. Dan tahun ini jumlahnya meningkat, sehingga anggarannya pun lebih banyak," kata Ismi, Rabu, 2 Juni 2021.
Dijelaskannya, rehab pasar desa diprioritaskan pada pasar-pasar yang kondisinya memerlukan perhatian. Seluruh pasar desa yang akan direhab tahun ini merupakan hasil dari usulan yang disampaikan melalui Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) tingkat desa hingga kabupaten.
Hanya saja, rehab pasar desa tak ujug-ujug langsung dilakukan, melainkan melalui berbagai tahapan. Mulai dari perencanaan yang matang sampai pelaksanaan pembangunan itu sendiri.
"Kalau ditanya sekarang, tahapannya kita mengundang separuh dari desa yang memiliki sasaran kegiatan. Kita undang untuk bisa melengkapi dokumen perubahan. Karena dari usulan yang disampaikan, pasti ada perubahan dalam hal persetujuan. Itulah yang kami minta untuk dilengkapi," jelasnya.
Lebih lanjut Ismi menegaskan bahwa kegiatan rehab pasar desa bisa dalam bentuk penambahan jumlah kios, los atau bedak; kemudian penambahan area lokasi pasar, pavingisasi dll. Untuk besaran anggaran yang digelontorkan untuk masing-masing pasar desa berkisar antara Rp 100 juta-Rp 250 juta.
"Paling banyak Rp 250 juta. Contohnya untuk rehab Pasar Desa Wedoro di Kecamatan Pandaan. Total ada lima pasar desa, seperti Pasar Desa Dayurejo dan Candiwates di Prigen, serta Pasar Desa Wonokerto dan Pakukerto di Kecamatan Sukorejo," katanya.
Diperkirakan, rehab pasar desa akan dimulai pada pertengahan juni atau awal juli mendatang. Kata Ismi, dengan rehab desa, maka harapannya nanti, pengelolaannya bisa dilakukan oleh Bumdes, sehingga apabila terus berkembang, maka dampaknya adalah pertumbuhan ekonomi desa yang juga ikutan meningkat.
"Kalau sudah bisa dikelola Bumdes, maka ujungnya mengarah pada pertumbuhan ekonomi desa itu sendiri," katanya.
Advertisement