Pemkab Mojokerto Siapkan 10 Venue Cabor Menyambut Porprov Jatim
Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto bersiap untuk menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2023. Disbudporapar bakal menyiapkan 10 venue atau lokasi yang akan digunakan untuk bertanding.
Kepala Dinas Disbudporapar Kabupaten Mojokerto Norman Handhito menjelaskan, ada sebanyak 10 cabang olahraga (Cabor) rencananya bakal diselenggarakan di Bumi Majapahit dalam ajang Porprov Jatim 2023.
Saat ini pihaknya tengah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut perhelatan multi event tingkat Jatim itu. Salah satunya adalah mempersiapkan 10 venue yang ditujuk oleh Pemprov Jatim. "Ada 10 cabor yang kemarin diputuskan Provinsi (Jatim) untuk bermain di sini," kata Norman kepada wartawan, Selasa 17 Januari 2023.
Norman merinci 10 cabor yang rencananya bakal dipertandingkan di Kabupaten Mojokerto. Dicantaranya, olahraga catur yang akan ditempatkan di Arayanna Hotel Trawas, olahraga Dayung di waduk Long Storage Kalimati Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar.
Kemudian olahraga Gulat dan Sambo ditempatkan di Maha Vihara Majapahit, Bejijong, Trowulan. Olahraga Hoki outdoor dan indoor ditempatkan di gedung olahraga (GOR) Stadion Gajah Mada Mojosari, olahraga menembak di lapangan tembak milik Yonif Raider 503/Mayangkara, olahraga sepeda road race dan mountain bike (MTB) ditempatkan di Trawas.
Olahraga Judo ditempatkan di GOR Dinas Pendidikan, olahraga Woodball ditempatkan di lapangan Trawas dan terakhir olahraga Arung jeram ditempatkan di anak Sungai Brantas yang ada di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis.
"Untuk sepeda road race dan MTB kita sudah siapkan di Trawas, hanya BMX yang kita belum punya lintasan," jelas Norman.
Mantan Camat Dawarblandong ini menambahkan, sepuluh tempat yang telah disanggupi Disbudporapar masih belum pasti akan ditempatkan di Kabupaten Mojokerto. Sebab, hingga kemarin, belum ada surat resmi dari Koni Jatim yang diterima untuk penetapan venue dan jadwal penyelenggaraan Porprov Jatim 2023.
"Nanti ada survei lagi dari Provinsi untuk memastikan masing-masing venue. Ada kemungkinan yang tidak jadi atau diganti dengan Cabor lain," tambahnya.
Ajang bergengsi yang digelar Pemprov Jatim ini diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mojokerto. Norman optimis penginapan dan tempat wisata bakal menjadi jujukan para atlet dari luar daerah.
"Belum nanti tempat-tempat makan. Kita nanti juga bekerjasama dengan Dinas Perdagangan untuk menjadikan momen ini sebagai pendongkrak ekonomi para pelaku UKM," tandasnya.
Seperti diketahui, Kabupaten Mojokerto terpilih menjadi tuan rumah Porprov Jatim ke VIII, bersama Kota Mojokerto, Sidoarjo dan Kabupaten Jombang.