Pemkab Mojokerto Libatkan Perempuan dalam Perencanaan Pembangunan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mojokerto menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Perempuan tahun 2023. Hal ini untuk menunjukkan pentingnya perencanaan pembangunan dengan melibatkan peran serta perempuan.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, dalam sambutannya mengatakan, musrenbang tematik perempuan menjadi wadah partisipasi dan membuka akses dalam menyuarakan kepentingan perempuan untuk rencana pembangunan tahun 2024.
"Ini adalah salah satu rangkaian dari perencanaan pembangunan Kabupaten Mojokerto untuk tahun 2024. Hari ini Musrenbang khusus untuk perempuan," kata Ikfina, saat membuka Musrenbang Tematik Perempuan 2023, di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto, Rabu 8 Maret 2023.
Bupati perempuan pertama di Bumi Majapahit itu menyebut, peran penting kaum perempuan dibutuhkan dalam lingkup perencanaan, pelaksanaan hingga tindak lanjut program pembangunan daerah.
"Kita nanti bersama-sama memikirkan bagaimana baiknya dengan program-program apa yang diinginkan oleh para Ibu dalam partisipasinya dalam hal pembangunan. Sehingga kemudian kemajuan ini bisa kita upayakan bersama-sama dari semua aspek dan partisipasi yang semaksimal mungkin dari perempuan," ujarnya.
Dalam acara Musrenbang Tematik Perempuan ini diikuti 35 perempuan yang tergabung dalam organisasi wanita dan organisasi yang berperan terhadap perempuan di Kabupaten Mojokerto. Kehadiran para perempuan ini diharapkan memberikan saran dan masukan untuk penyusunan dokumen perencanaan pembangunan Kabupaten Mojokerto 2024.
"Di penghujung acara nanti akan didapatkan rekomendasi-rekomendasi yang dicatat oleh Bappeda, untuk bisa dipertimbangkan dalam perencanaan pembangunan tahun 2024," tandasnya.
Sementara, Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto Bambang Eko Wahyudi menegaskan, Musrenbang Tematik Perempuan ini bertujuan mengidentifikasi kebutuhan dan aspirasi pembangunan dari kelompok perempuan.
"Agar sumbangsih, aspirasi, saran dan masukan dari perempuan dapat diserap dan menjadi masukan guna penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas," jelasnya.
Selain itu, lanjut Bambang, agar isu strategis dan permasalahan pembangunan khususnya yang berkaitan dengan perempuan dapat dirumuskan dan dituangkan dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah agar dokumen yang disusun lebih berkualitas.
"Seperti yang tercantum dalam pasal 258 undang-undang 23 tahun 2014, tentang pemerintahan daerah bahwa tujuan pembangunan daerah adalah untuk meningkatkan dan pemerataan pendapatan masyarakat kesempatan bekerja, lapangan berusaha, peningkatan akses, kualitas layanan publik dan daya saing daerah," bebernya.
Bambang menambahkan, dalam peningkatan hasil pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat ditentukan oleh kualitas APBD dan pengelolaannya. Kualitas anggaran ditentukan oleh kualitas perencanaan pembangunan daerah.
"Sedangkan kualitas perencanaan ditentukan oleh sejauh mana dokumen perencanaan tersebut dapat memecahkan permasalahan dan menjawab isu strategis pembangunan," tandasnya.
Dalam Musrembang Tematik Perempuan 2023 ini Bupati Ikfina didampingi oleh dua narasumber. Yaitu, Anis Farida dari Universitas Airlangga Surabaya dan Evi Kusumawati Ketua Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak Mojokerto. (Adv)