Pemkab Mojokerto Gelontor BST APBD Rp 4,8 Miliar untuk 16.070 KPM
Bantuan sosial tunai (BST) APBD senilai total Rp 4.821.000.000, bakal digelontorkan untuk 16.070 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Kabupaten Mojokerto di 18 kecamatan. BST APBD via PT Pos sebesar Rp 300.000, resmi diberikan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati secara simbolis di Pendopo Kantor Kecamatan Trowulan, Rabu 25 Agustus 2021.
Didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto Ludfi Ariyono, Bupati Mojokerto menyatakan bahwa BST APBD ini merupakan satu dari sekian banyak bansos, yang dikucurkan Pemerintah Kabupaten Mojokerto sebagai langkah cepat mengatasi gejolak ekonomi akibat hantaman pandemi Covid-19.
“Bantuan yang kita kucurkan tidak hanya uang saja seperti BST APBD. Ada juga dalam bentuk barang kebutuhan pokok. Syarat dan ketentuan sudah kita verifikasi dan validasi. Semua datanya sudah cocok, untuk menghindari tumpang tindih. Mengingat bansos ini cukup banyak, jadi data jangan sampai ganda,” kata Bupati Ikfina Fahmawati.
Selaku Ketua Satgas Covid-19, Ikfina Fahmawati mengajak seluruh warga masyarakat untuk ikut bergerak membantu Pemerintah untuk menanggulangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Mojokerto. Caranya dengan terus menaati prokes, mengikuti vaksin, agar tetap bisa hidup produktif dan aman.
“Pengendalian penyebaran covid-19, kunci utamanya dimulai dari diri kita sendiri. Untuk pemulihan ekonomi, Pemerintah terus mengendalikan dengan sistem gas dan rem. Angka sebaran Covid-19 dan perkonomian selalu berkolerasi. Keduanya selalu mengalami naik dan turun. Jika kasus Covid-19 turun, ekonomi kita naik. Begitu juga sebaliknya. Jadi, semuanya tergantung. Maka dari itu, butuh kerja sama antara semua pihak untuk kerja tim dengan baik,” tandas Ikfina Fahmawati.
Usai menyerahkan BST APBD, Bupati Ikfina Fahmawati didampingi Forkopimda dan Kyai H. Shidiq, bersama-sama meninjau giat serbuan vaksin di Pondok Pesantren Nurul Islam 2 Kecamatan Pungging. Target vaksin kali ini sebanyak 1.500 santri beserta pengasuh, dari kuota 9.678 vaksin.