Pemkab Malang Sediakan 1.036 Bed Isoter di Tiap Kecamatan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menyediakan sebanyak 1.036 bed isolasi terpadu yang tersebar di 33 kecamatan yang ada. Sekretaris Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang mengatakan bahwa dari sejumlah bed yang tersedia tersebut baru 35 bed yang terisi sejauh ini.
"(Sebanyak) 35 orang itu hanya tersebar di enam isoter kecamatan. Di antaranya, Isoter Kepanjen, Dampit, Bululawang, Tirtoyudo, Ampelgading dan Turen," ujarnya pada Rabu 11 Agustus 2021.
Firmando mengatakan masih banyaknya bed isolasi terpadu yang kosong disebabkan karena banyak warga Kabupaten Malang yang masuk kategori tanpa gejala sehingga memilih untuk isolasi mandiri.
Namun kata Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, meskipun mereka yang tidak bergejala melakukan isolasi mandiri di rumah. Wahyu menyarankan agar mereka tetap dirujuk ke tempat isolasi terpadu agar lebih aman.
"Jadi berkali kali sudah disampaikan ada varian virus baru, kalau isoman di rumah berpotensi tinggi menyebarkan virus. Kami tidak tau di salah satu keluarga misalnya ada yang komorbid itu bisa berpotensi meningkatkan angka kematian. Ini yang masih menjadi pekerjaan rumah kami bersama," katanya.
Maka dari itu, ujar Wahyu, warga yang sedang menjalani isolasi mandiri agar bersedia berpindah tempat ke isolasi terpadu di kecamatan untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Untuk tracing kami sebenarnya sudah baik. Kalau dilihat dari tracingnya kita sudah tinggi sehingga positif rate kita juga tinggi. Jadi tinggal penekanan penanganan isoman ke isoter ini," ujarnya.
Pemkab Malang sendiri sudah memberikan jaminan bagi warga yang bersedia berpindah dari isolasi mandiri ke isolasi terpadu maka keluarganya bakal mendapatkan bantuan dari pemerintah. Ini merupakan salah satu cara untuk membujuk warga yang isolasi mandiri agar bisa berpindah tempat.