Pemkab Lumajang Minta Laundry Bantu Cuci Baju Pengungsi Semeru
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengajak seluruh pengusaha laundry di Lumajang untuk membantu penanganan bencana. Penanganan yang dimaksud adalah membantu mencucikan baju para pengungsi. Hal ini mengingat banyaknya jumlah bantuan berupa baju bekas layak pakai yang perlu dirapikan.
"Maunya, kami laundry ke seluruh pengusaha laundry di Lumajang, baju-baju yang sudah dipacking itu nanti kita distribusikan ke rumah-rumah dalam kondisi yang bersih," ungkapnya.
Indah Amperawati mengatakan, dengan keterlibatan para pengusaha laundry di Lumajang, maka ribuan sak karung baju layak pakai itu akan tertangani dengan baik. Namun ia mengatakan akan merumuskan bagaimana pembiayaan laundry tersebut.
"Tentu ini tidak gratis, tapi sedianya mohon diberikan diskon, itung-itung berdonasi kepada sesama," terangnya.
Indah Amperawati menambahkan, pakaian-pakaian yang sudah dipacking itu akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat menempati hunian sementara (huntara). Mengingat, pembangunan huntara ditargetkan akan rampung satu bulan ke depan.
Sementara itu, salah satu Pengusaha Laundry Lumajang, Ibu Jumadi mengatakan, para pengusaha sudah siap membantu, namun secara teknis perlu dibicarakan dengan pengusaha laundry yang lain.
"Kami Insya Allah semua sepakat untuk membantu, hanya perlu dibicarakan lebih lanjut dengan pengelola laundry yang lain bagaimana detailnya," katanya.
Di sisi lain, Sekretaris BPBD Kabupaten Lumajang Endah Maryuni dalam laporannya menjelaskan, setidaknya ada sekitar 2.282 sak karung yang berisi baju layak pakai yang sudah disortir oleh para relawan. Baju itu yang akan dibagikan kepada pengungsi Semeru.
"Itu sudah dipilah berdasarkan usianya, ada yang untuk bapak, ibu-ibu, anak-anak laki-laki perempuan semuanya sudah terpilah," jelasnya.