Pemkab Lumajang Kembali Raih Penghargaan Proklim Kementerian KLHK
Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan tersebut merupakan wujud apresiasi KLHK terhadap pihak terkait dalam pelaksanaan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Pemkab Lumajang sendiri mendapatkan penghargaan "Apresiasi Pembinaan Proklim Tingkat Kabupaten".
Penjabat (Pj) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) mengatakan, penghargaan ini merupakan prestasi kali ke dua tingkat nasional yang diraih Pemerintah Kabupaten Lumajang atas perannya mendukung tumbuh kembangnya desa/ kelurahan Proklim secara berkelanjutan.
"Dalam mendukung tumbuh kembangnya desa Proklim, salah satunya kami lakukan melalui pembinaan intensi. Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam kurun waktu 5 tahun kebelakang telah melakukan kegiatan seperti sosialisasi, pelatihan, studi banding, kunjungan dan coaching clinic," jelas Yuyun saat dimintai keterangan usai menerima penghargaan dalam Festival LIKE 2 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat 9 Agustus 2024.
Sejak 2013 hingga tahun ini, Pemkab Lumajang telah mencatatkan 41 desa/ kelurahan di 16 Kecamatan sebagai lokasi Proklim. Rinciannya, tiga lokasi Proklim kategori Lestari, dua lokasi Proklim kategori utama Thropy, 25 lokasi kategori utama sertifikat, dan empat lokasi kategori madya. Sedangkan tujuh lokasi menunggu hasil publikasi dari KLHK.
"Komitmen Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk terus mendukung capaian Nasional 20.000 Kampung Iklim di Indonesia melalui upaya terus melaksanakan pembinaan secara berkelanjutan bersama stakeholder terkait untuk menuntaskan minimal satu Kecamatan satu Desa Proklim,"
Dalam Acara tersebut, dua desa di Lumajang juga mendapatkan penghargaan Proklim, diantaranya untuk thropi Proklim Kategori Lestari diraih oleh Desa Pasrujambe. Untuk Kategori Utama diraih Desa Sumberwuluh.