Pemkab Lamongan Segera Bangun SPAM Karangbinangun
Pemkab Lamongan berencana mengembangkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Karangbinangun dengan kapasitas instalasi pengolahan air (IPA) mencapai 300 liter/detik. Proyek ini rencana akan dimulai tahun 2023.
Pembangunan SPAM ini menyusul penandatanganan perpanjangan kontrak kerja sama antara Pemkab Lamongan dengan Perum Jasa Tirta I (PJT I) tentang penyediaan air bersih dan bidang lainnya di Hall Hotel Selorejo Ngantang Malang, Jumat, 23 Desember 2022.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengatakan, hadirnya SPAM Karangbinangun diharapkan dapat menambah kepercayaan investor untuk melakukan investasi di Kabupaten Lamongan.
Khususnya kawasan Lamongan tengah, meliputi wilayah kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Gresik. Di antaranya, Kecamatan Karangibinangun, Glagah hingga Deket.
“Alhamdulillah dari wilayah Lamongan selatan akses air bersih sudah masuk sampai ke Kecamatan Tikung. Sedang di kawasan Kecamatan Karangbinangun dan sekitarnya ini sudah mulai masuk beberapa industri. Tapi, masih mengambil bahan baku air bersih dari PDAM menggunakan mobil tangki," katanya.
Sehingga, lanjut Bupati Yuhronur, kebutuhan dan kecukupan untuk fasilitasi industri di kawasan tersebut masih kurang optimal. Solusinya, SPAM Karangbinangun.
"Kita yakin nantinya akan semakin menambah kepercayaan investor karena ketersediaan air bersih ini," katanya.
Apalagi, katanya, ditunjang listrik dan kemudahan perizinan. Karena semua itu yang selalu didambakan para investor yang akan berinvestasi. Itu semua akan segera terealisasikan asal dilakukan dengan sinergi, dorongan, dan komitmen bersama. "Tentu, membutuhkan dorongan dan komitmen semua pihak," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PJT I Raymond Valiant Ruritan menegaskan, inti kerja sama ini demi memenuhi ketersediaan air bersih untuk masyarakat. Selain itu, juga memfasilitasi industri di Lamongan secepatnya berkembang.
“Selanjutnya, kita sama-sama akan menyaksikan kemajuan dari Kabupaten Lamongan,” katanya seperti dikutip rilis dari Kominfo Lamongan.
Acara penandatanganan juga dihadiri Kasubdit Koordinasi Kerjasama Investasi Ditjen PI Dahlia Napitupulu.
Dalam sambutannya, Kasubdit Koordinasi Kerjasama Investasi menyampaikan, pemerintah harus meningkatkan layanan air minum sekaligus membuka ruang kerja sama investasi yang dapat ditawarkan kepada usaha.
"Adapun kesepakatan yang dilakukan antara Pemkab Lamongan dan PJT I merupakan cerminan komitmen bersama dalam peningkatan pelayanan air minum," ujarnya.
Diketahui, akses air bersih perpipaan layak di Lamongan yang didukung oleh PJT sebesar 4.258 SR sambungan rumah) dari total 53,55 persen akses air bersih yang terlayani se-Lamongan.