Pemkab Lamongan Gelar Festival Kuliner Khas
Ramadan di Lamongan kian marak. Kali ini giliran bidang kuliner mendapat kesempatan tampil. Sejumlah jenis masakan khas, digelar di ajang Lamongan Food Festival (Laffest) di jalan poros tengah kota, Jumat 14 April 2023.
Persisnya, festival kuliner dengan menempati tenda-tenda kerucut itu berada di jalan Basuki Rahmat, terimpit kantor pemkab dan Alun Alun Lamongan. Layaknya pujasera, di tengah-tengah ditempatkan meja kursi untuk pembeli.
Sebelumnya, pemkab juga menggelar festival UMKM, fashion, budaya dan lainnya. Sedang Laffest digelar lewat tangan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Kabupaten Lamongan.
Laffest yang dibuka Bupati Lamongan Yuhronur Efendi itu dibanjiri pengunjung. Karena kuliner yang dijajakan banyak diminati sebagai lauk pauk berupa atau untuk sahur puasa. Tetapi, tidak sedikit yang makan di tempat.
"Pemkab Lamongan akan selalu mengekspos kuliner khas Lamongan karena kuliner khas kita merupakan warisan dari leluhur yang patut dilestarikan. Kegiatan ini merupakan bentuk pelestarian, rasa bangga, dan menciptakan inovasi untuk kuliner khas Lamongan," katanya.
Diketahui, Laffest digelar selama tiga hari (14-16 April 2023). Terdiri 27 ragam menu andalan dari 27 kecamatan di Lamongan. Di antaranya, Nasi Muduk Paciran, Nasi Boran, Sego Kluwek Ngimbang, Lontong Dempok Sukorame, Rawon Godong Jati Mantup dan sebagainya.
Selain.makanan berat, juga terdapat jajanan khas masing-masing kecamatan. Bahkan, paling unik seperti walang goreng dari Kecamatan Sukorame. Juga dumbeg asal Kecamatan Paciran. Yaitu, jajanan yang terbuat dari adonan tepung, santan dan gula merah serta berbalut daun siwalan atau lontar dengan rasa manis dan gurih.
"Sesuai dengan tujuan kami ingin memperkenalkan dan melestarikan makanan khas Lamongan, maka kami hadirkan makanan khas, jajanan dan minuman dari 27 Kecamatan Lamongan. Seluruhnya merupakan hasil olahan dari pelaku usaha di Lamongan," kata
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Kabupaten Lamongan Etik Sulistyani.
"Dumbeg itu adanya hanya di. Lamongan, khususnya di Kecamatan. Paciran. Untuk memasyarakatkan, pagi tadi kami melakukan pelatihan bersama 50 pelaku UMKM di SMKN 1 Lamongan untuk pembuatan dumbeg. Jadi dumbeg akan menjadi menu andalan pada Laffest tahun ini," tandas Etik.
Selama tiga hari, Laffest 2023 juga menghadirkan aneka kegiatan seputar makanan. Meliputi iftar on the road, baking class, tips & trick hampers, inspiring talkshow dan live music.
Pada kesempatan itu Bupati Yuhronur didampingi Wakil Bupati Abdul Rouf menyerahkan 25 bantuan berupa uang kepada anak yatim, difabel, dan keluarga kurang sejahtera.