Pemkab Kediri Beri Trauma Healing Korban Kebakaran Pasar
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan trauma healing bagi korban kebakaran Pasar Gringging. Hal ini dilakukan guna memulihkan kondisi psikologis korban. Melalui Dinas Sosial Kabupaten Kediri pemulihan trauma tersebut dilakukan oleh psikolog klinis di Rumah Singgah Dinas Sosial, Grogol.
Dari pantauan di lapangan, sebanyak tiga keluarga yang merupakan pemilik tiga kios yang terbakar itu mendapatkan pendampingan psikologis selama kurang lebih satu setengah jam.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Sri Pancawati mengatakan hal ini menindaklanjuti instruksi Mas Dhito (sapaan akrab Bupati Hanindhito) agar korban bisa segera pulih dari trauma yang dialami.
“Tujuannya, para korban ini bisa segera melupakan kejadian (kebakaran) dan bangkit dari traumanya,” ujarnya.
Terkait pendampingan trauma healing lanjutan, kata Panca, akan menunggu hasil di tahap pertama ini. Jika mereka masih trauma, maka pendampingan akan terus dilakukan sampai kondisi mereka pulih.
“Jika dirasa cukup, maka tidak perlu lagi (trauma healing),” tuturnya.
Selain trauma healing, Dinsos juga memberikan bantuan kedaruratan berupa sembako senilai Rp500 ribu setiap keluarga.
Sementara, salah satu korban kebakaran Ana Nur Aita mengaku merasa lebih tenang setelah mendapatkan pendampingan trauma healing tersebut. “Udah agak lega, ahamdulillah,” terangnya.
Dirinya kini juga telah siap untuk kembali beraktivitas setelah sempat mengalami syok setelah mengalami kebakaran yang terjadi pada Selasa 30 Mei 2023 dini hari lalu.
Dia pun berharap bisa melanjutkan usaha berdagang pakaian di yang ada di Kecamatan Grogol tersebut.
“Mugi-mugi ndang iso bakul neh (semoga lekas bisa berjualan kembali),” harapnya.
Sebelumnya, Mas Dhito sempat mendatangi langsung langsung lokasi kebakaran untuk mengetahui dampak kebakaran, Rabu, 31 Mei 2023 lalu.
Saat kunjungannya tersebut, selain bakal memberikan pendampingan psikologis, bupati muda yang gemar bervespa itu menyatakan akan memberikan bantuan modal usaha bagi para korban.
“Begitu INAFIS selesai, kita akan lakukan perbaikan bangunan, untuk bantuan (moda) nanti kita akan lihat dulu kerugiannya berapa,” terangnya. (Adv)
Advertisement