Pemkab Kediri Bangun 5 Tempat Pengolahan Sampah Baru
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membangun Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS3R) di lima titik.
Pembangunan lima TPS3R ini menyerap beberapa alokasi anggaran yakni APBD, APBN, serta dari Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Lima TPS3R yang sedang dibangun itu tersebar di Desa Wonorejo dan Tales Kecamatan Ngadiluwih, Desa Jongbiru Kecamatan Gampengrejo, Desa Badas Kecamatan Badas serta Desa Pelem Kecamatan Pare. Proses pembangunan lima TPS3R ini, saat ini sudah mencapai 50 persen.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyebut program TPS3R ini sebenarnya sempat tertunda. Penyebabnya, karena adanya refocusing anggaran untuk pencegahan Covid-19. Namun, meski sempat mengalami refocusing anggaran, proyek ini kini sudah mulai berjalan lagi.
"Program TPS3R ini kita jalankan lagi, karena sempat tertunda karena refocusing Covid-19," ujarnya.
Bupati menyebut jika Pemerintah Kabupaten Kediri bahkan sebelum TPS3R ini dibangun sudah memberikan bimbingan dan pembekalan kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) desa tentang bagaimana cara mengolah sampah di wilayahnya masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Putut A.S, menyebut pembekalan tersebut sangat penting sebelum dibangunnya TP3R.
“Bahkan sebelum dibangunnya TPS3R, KSM sudah kita bekali bagaimana cara mengolah sampah. Nantikanya, ketika TPS3R sudah beroperasi, mereka dapat keuntungan tersendiri dari pengolahan sampah tersebut,” terangnya.
Dari TPS3R yang akan dibangun ini, tambah Putut, pemkab juga akan memfasilitasi pengangkutan sampah residu di tingkat desa untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Untuk residu sampah akan kami bawa ke TPA dan diolah lagi di sana,” tambahnya.
Melalui TPS3R ini, pemerintah desa (pemdes) tidak hanya mengatasi persoalan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sampah, namun juga menghasilkan produk-produk yang bernilai ekonomis dari sampah yang diolah di tingkat desa. (adv).