Pemkab Kediri Bagikan Bantuan Rp 4,9 Miliar untuk UMKM dan PKL
Pemerintah Kabupaten Kediri memiliki kewajiban untuk membantu kelangsungan usaha para pedagang kecil serta pelaku UMKM. Salah satu upaya yang sudah dilakukan yaitu dengan memberikan bantuan modal bagi mereka yang yang terdampak pandemi Covid -19.
Tujuan pemberian bantuan ini dimaksudkan untuk membantu UMKM dan pedagang kecil bisa bangkit dan bertahan di tengah pandemi. Penyerahan bantuan dilakukan Bupati Kediri di pabrik sari kedelai, yang berada di Desa Ploso Lor, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.
"Ada 8.300 penerima manfaat, dengan total dana sekitar Rp 4,9 miliar. Harapannya, seluruh masyarakat yang terdampak pandemi bisa bangkit," ujar Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana sesuai menyerahkan bantuan kepada UMKM dan pedagang kecil.
Mas Bup, sapaan akrab Bupati Kediri, juga berharap, ke depan masyarakat Kabupaten Kediri terutama UMKM dan pedagang kecil bisa tetap semangat.
"Para pedagang UMKM atau pedagang keliling yang mengeluhkan omzetnya turun saya doakan setelah ini begitu pandemi sudah mulai terkendali omzet bisa kembali. Kami doakan bersama supaya Kabupaten Kediri, seperti sebelum adanya pandemi," tukas kader dari partai PDI-Perjuangan ini.
Bantuan sendiri diberikan dalam bentuk dana modal. Untuk bantuan alat-alat produksi sendiri hanya bisa diberikan kepada kelompok UMKM dan yang sudah berbadan hukum.
Ke depan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopusmik) Kabupaten Kediri diminta untuk terus melakukan pendampingan kepada usaha kecil yang belum berbadan hukum.
”Jika mau berbentuk barang harus berbentuk badan hukum. Nanti akan diarahkan oleh Dinas Kopusmik agar bisa diberikan bantuan alat-alat produksi," pungkas Mas Bup. (adv)