Pulau Tabuhan Digarap Investor Singapura, Pemkab Inginkan MoU
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menjamin pengelolaan Pulau Tabuhan akan melibatkan masyarakat sekitar. Bahkan Pemkab siap memfasilitasi masyarakat pesisir untuk melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak investor yakni Paragon Group Singapore.
“Kami mulai awal sepakat bahwasannya masyarakat harus dilibatkan langsung. Contohnya kapal tradisional. Kedua, saat pelaksanaan melibatkan pekerja yang ada di situ. Saat pasca, mungkin untuk bisa kerja di sana,” kata Sekretaris Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, Kamis, 13 Februari 2020.
Mujiono menegaskan, saat ini Pemkab Banyuwangi hanya memiliki MoU dan PKS (perjanjian kerjasama). Di lapangan, menurutnya belum ada action karena masih menunggu IMB (Izin Mendirikan Bangunan) . Persyaratan IMB, kata Dia, harus ada amdal, harus ada IPPT (izin penggunanan dan pemanfaatan tanah), harus ada amdal lalu lintas.
“Saat ini kita masih menunggu pihak Paragon (investor) untuk paparan. Fungsinya seperti apa kita juga belum tahu,” tegasnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, amdal itu memuat pra perencanaan yakni sosialisasi kepada masyarakat dalam hal ini pesisir pantai Wongsorejo. Ini menurutnya memang belum ada. Kedua adalah saat pelaksanaan. Pada tahapan ini harus melibatkan masyarakat sekitar. Contohnya, tenaga kerja. Tentunya menurutnya harus sesuai dengan keahliannya. Dan terakhir pasca pelaksanaan. Pada tahap ini masyarakat harus dilibatkan untuk bisa kerja di sana bersama-sama.
“Masyarakat harus dilibatkan kalau gak menjamin kita juga gak mau. Makanya investor ini harus paparan. Insya alloh tanggal 18 (Februari 2020),” tegasnya.
Jika perlu, lanjutnya, keinginan dari masyarakat dituangkan dalam Mou antara masyarakat pesisir dan pantai khususnya GWD, Kampe dan Bunder dengan investor. Ini untuk mempertegas sekaligus sebagai jaminan bahwasannya kapal tradisional tetap akan dilibatkan, kemudian pekerja seperti apa yang dilibatkan di sana.
“Itu kalau bisa di MoU. Pemkab akan memfasilitasi itu. Kita lihat saja semuanya, kalau nanti kurang pas tolong kami diingatkan,” pungkasnya.
Advertisement