Pemkab Gresik Bagikan 500 Ribu Masker
Sebanyak 500 ribu masker dibagikan Pemerintah Kabupaten Gresik kepada warganya. Masker tersebut berasal dari sumbangan berbagai pihak untuk memerangi Covid-19.
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto berencana membagi ratusan ribu masker itu ke masyarakat melalui forkopimda beserta organisasi wanita serta camat, dan diteruskan melalui jajaran di bawahnya.
Ia juga meminta kesadaran semua pihak agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan selalu mengenakan masker, sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan agar daerah itu lebih cepat menuju zona kuning. Sambari berharap, Gresik yang masuk zona orange bisa segera bergeser menjadi zona kuning.
"Protokol kesehatan adalah vaksin terbaik sebelum vaksin corona ditemukan. Untuk itu, kami mohon semuanya menyukseskan protokol kesehatan ini. Camat harus tetap aktif melaksanakan sosialisasi ke masyarakat sambil bagi-bagi masker sampai ke tingkat RT/RW," katanya.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengatakan, ratusan ribu masker itu merupakan hasil sumbangan dari berbagai pihak yang ada di Kabupaten Gresik.
Menurutnya, masker penting dalam melawan Covid-19. Harapannya jika semua disiplin bermasker, maka Gresik bisa keluar dari pandemi. “Kami berharap semua pihak, terutama perusahaan, untuk aktif juga membagikan masker ke masyarakat," katanya.
Sementara, Gresik melaporkan tambahan pasien sembuh mencapai 28 orang, pasien positif 25 orang, serta meninggal satu orang, per 12 Agustus. Pasien sembuh berasal dari enam kecamatan, masing-masing Kecamatan Cerme, Driyorejo, Gresik, Kebomas, Manyar serta Menganti.
Untuk pasien positif berasal dari delapan kecamatan, masing-masing Kecamatan Balongpanggang, Cerme, Driyorejo, Duduk sampeyan, Kebomas, Manyar, Menganti serta Kecamatan Wringinanom. Sedangkan pasien meninggal berasal dari Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme.
Sedangkan, total pasien terkonfirmasi positif mencapai 2.149 orang, dengan rincian sembuh 1.474 orang, isolasi sebanyak 518 orang, dan meninggal mencapai 157 orang. (Ant)
Advertisement