UMKM Bumbu Pecel Kediri Menjerit, Pemkab Bagikan Cabai Subsidi
Untuk menyelamatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dari dampak kenaikan harga cabai, Pemerintah Kabupaten Kediri memberikan subisi cabai murah. Subsidi cabai murah ini diberikan kepada UMKM yang bergerak di bidang pembuatan bumbu pecel dan usaha kecil lainnya, yang membutuhkan cabai.
Pemberian subsidi cabai murah kepada pelaku UMKM ini dilakukan dengan mekanisme operasi pasar. Namun, meski menyebut dengan operasi pasar, pemberian subsidi cabai murah ini dilaksanakan di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri di Jalan Soekarno Hatta, Kabupaten Kediri
Puluhan pelaku usaha UMKM tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Sejak kegiatan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB pagi mereka sudah rela mengantre. Operasi pasar cabai bersubsidi ini hanya berlangsung sekitar dua jam, karena sekitar pukul 10.00 WIB, Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri menyudahi.
Bupati Kediri yang baru terpilih Hanindhito Himawan Pramana menyebut, operasi pasar cabai murah bersubsidi ini bukan bermaksud untuk menurunkan harga komoditas cabai di pasar.
Sebelum operasi pasar ini digelar, kata Hanindhito, dirinya sudah mendapat masukan dari berbagai pihak yang mengatakan bahwa upaya yang dilakukannya tidak efektif untuk menekan kenaikan harga cabai.
"Memang point kita bukan menekan harga cabai, karena trend kenaikan harga cabai diprediksi di antara April-Mei akan terus naik. Dan ada kemungkinan sampai di angka Rp 150ribu per kilogram, tapi masih kemungkinan," kata bupati yang akrab disapa Dito ini.
Kata Dito, operasi pasar yang dilakukannya ini, targetnya hanya untuk menolong pelaku usaha kecil yang menjerit karena mahalnya harga cabai. Misalnya saja UMKM yang memproduksi bumbu pecel dan pedagang pecel.
"Supaya mereka tetap masih bisa berjualan dan mendapatkan keuntungan," kata Dito.
Harga cabai subsidi yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri ini memang tergolong miring sekali. Para pelaku UMKM hanya perlu menebus cabai keriting seharga Rp 50ribu. Bandingkan dengan harga di pasar umum yang berkisar antara Rp 100-110ribu.
Mekanisme pendistribusian cabai subsidi ini dilakukan sehari sebelum operasi pasar. Dinas Perdagangan memberikan kupon kepada para pelaku usaha yang ingin membeli cabai murah.
"Jatah maksimal lima kilogram, tapi tergantung kalau kebutuhanya mendesak sekali kita berikan maksimal delapan kilogram," ujar Dito.
Stok cabai yang disapkan hari ini mencapai tiga kuintal. Cabai ini dipasok langsung dari petani di sentra penghasil cabai di Kecamatan Puncu dan Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.
Advertisement