Pemkab Dorong Percepatan Pelaksanaan Revitalisasi Pasar Banyuwangi
Revitalisasi Pasar Banyuwangi dan Asrama Inggrisan sudah dimulai. Rencananya, revitalisasi akan memakan waktu kurang lebih setahun. Pemkab Banyuwangi mendorong percepatan dalam pelaksanaan revitalisasi ini. Agar masyarakat, para khususnya para pedagang pasar dapat segera menikmati manfaatnya.
Plt Bupati Banyuwangi, Sugirah, menyatakan revitalisasi Pasar Banyuwangi dan Asrama Inggrisan merupakan program pemerintah pusat. Pemkab Banyuwangi, kata Dia, mendorong pelaksanaannya bisa dipercepat.
"Itukan program nasional yang berada di Banyuwangi, tentu Pemkab Banyuwangi ingin mendorong itu dipercepat dan selalu mengingatkan. Bahkan kemarin rapat koordinasi kita menginginkan percepatan," tegasnya.
Dengan percepatan, menurutnya tentu akan berdampak dalam proses permintaan produksi dan pemasaran. Sehingga aktivitas di pasar kembali berjalan. Dia menegaskan, pasar adalah soko guru ekonomi rakyat.
"Tentu akan mengungkit pertumbuhan ekonomi baru di wilayah tersebut," tegasnya.
Lebih jauh dijelaskan, pelaksanaan revitalisasi ini lebih cepat lebih bagus. Sehingga kalau itu cepat dibangun dan selesai, dipastikan akan mengungkit pertumbuhan daerah Banyuwangi.
"Khususnya untuk peningkatan ekonomi dan penghidupan UMKM," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi Guntur Priambodo mengatakan, pada prinsipnya pelaksanaan revitalisasi pasar ini harus sesuai dengan kontrak selesai. Sehingga pedagang dapat segera menempatinya.
"Sehingga mereka (pedagang) bisa cepat recovery, (pemulihan)" tegasnya.
Pemerintah Daerah juga ikut melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan revitalisasi tersebut. Termasuk berkaitan dengan dampak sosial ekonominya.
"Kita ikut masuk, mungkin secara teknis spesifik tidak, tapi melakukan monev bagaimana perjalanannya, kemajuan fisiknya dan sebagainya dan mengkoordinasikan terus menerus kepada BPPW Jatim dan pada masyarakat," ujarnya.