Pemkab Bondowoso Cek Sumber Air Kawasan Ijen Diduga Tercemar Proyek Geothermal
Pemkab Bondowoso merespons ketakutan warga Desa Kalianyar Kecamatan Sempol Ijen mengonsumsi air bersih dari sumber mata air, karena diduga tercemar limbah proyek pengeboran geothermal Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen.
Terbukti, tim gabungan pemkab dan polres turun langsung melakukan pengecekan kualitas air pada sumber mata air di kawasan Ijen yang diduga telah tercemar, Selasa 30 April 2024 malam.
Pengecekan kualitas air bersih tersebut dipimpin Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto dan Kapolres AKBP Lintar Mahardhono. Bahkan, keduanya sempat mencicipi air bersih langsung dari sumber mata air dan meminum kopi menggunakan air dari sumber mata air yang diduga telah tercemar.
"Ini tadi, saya dan bapak Pj Bupati langsung mencicipi air dari sumber mata air yang diduga telah tercemar itu. Kami juga masak air untuk buat kopi pakai dari sumber mata air itu," kata Kapolres Lintar, Selasa 30 April 2024 malam.
Karena itu, Pj Bupati Bambang menambahkan, warga Desa Kalianyar Kecamatan Sempol Ijen tidak perlu takut dan khawatir mengonsumsi air bersih dari sumber mata air di kawasan Ijen.
"Saya dan pak kapolres tadi minum kopi pakai air dari sumber mata air itu. Jadi, warga Desa Kalianyar Ijen tidak perlu khawatir, karena hasil penelitian laboratorium sumber air di kawasan Ijen tidak tercemar zat berbahaya," tambahnya
Seperti pernah diberitakan, ratusan warga Desa Kalianyar Kecamatan Sempol Ijen paska Lebaran 2024 resah dan takut mengonsumsi sumber air di kawasan Ijen yang digunakan kebutuhan hidup setiap hari. Karena, air sumber berwarna tidak bening dan baunya berbeda.
Bahkan, kabarnya warga merasa gatal jika mandi menggunakan air sumber tersebut. Warga pun menduga air sumber di kawasan Ijen telah tercemar limbah proyek geothetmal, hingga takut mengonsumsi.
Advertisement