Pemkab Banyuwangi Petakan Kawasan Bencana Pasca Erupsi Raung
Pasca peningkatan status Gunung Raung dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada), Pemkab Banyuwangi melakukan pemetaan daerah rawan bencana erupsi. Terdapat empat Kecamatan yang berpotensi terdampak abu vulkanik jika Gunung Raung mengalami erupsi. Empat Kecamatan ini berada tepat di kaki gunung dengan tinggi 3.332 meter di atas permukaan laut itu.
“Empat Kecamatan itu adalah Kecamatan Sempu, Songgon, Kalibaru dan Glenmore. Keempat Kecamatan ini berpotensi hujan abu vulkanik," jelas Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi ilzam Nuzuli, Minggu, 31 Juli 2022.
Dia menambahkan BPDB Banyuwangi melaksanakan mitigasi bencana di wilayah lereng Gunung Raung. Ilzam menambahkan, pihaknya sudah melakukan mitigasi Kawasan Rawan Bencana (KRB) di beberapa Desa di empat kecamatan tersebut.
Untuk wilayah KRB III diantaranya Desa Bumiharjo, Margomulyo, Sumbergondo, dan Sumberarum. KRB II Desa Jambewangi dan KRB I beberapa desa yang berjarak lebih jauh dari puncak gunung Raung. Wilayah KRB III itu sekitar 3 kilometer, KRB II itu jarak 8 kilometer dan KRB I jarak 10 kilometer.
“Sementara di status waspada ini jarak sekitar 3 kilometer yang perlu atensi. Namun demikian belum terdampak," bebernya.
Ilzam menyebut, BPBD Banyuwangi sudah datang ke beberapa Desa yang berpotensi terdampak jika terjadi erupsi Gunung Raung. Kedatangannya untuk memastikan ada atau tidak dampak erupsi raung pada yang terjadi pada Rabu, 27 Juli 2022 lalu.
"Kita lihat dulu dan mendengarkan keluhan masyarakat. Apakah ada dampak atau tidak di wilayah kaki gunung Raung," ujarnya.
Kunjungan ke kaki gunung Raung ini juga dilakukan untuk sosialisasi pada masyarakat agar tidak termakan informasi yang tidak jelas terkait erupsi Gunung Raung. Selama ini lahar dari erupsi Gunung Raung tidak pernah keluar dari kaldera. Mengingat kaldera Raung sangat luas dalam yakni kedalaman sekitar 500 meter dan luas sekitar 2 kilometer.
“Kita sosialisasikan ke masyarakat agar tetap tenang tapi juga waspada," ujarnya.
Seperti diketahui, Gunung Raung mengalami erupsi singkat pada Rabu, 27 Juli 2022. Erupsi berlangsung selama kurang lebih 9 menit. Pada saat itu, Raung tampak kolom abu vulkanik setinggi 1.500 dari puncak gunung. Akibatnya terjadi hujan abu vulkanik di beberapa wilayah seperti di Jember dan Bondowoso.
Pada Jumat 29 Juli 2022, Badan Geologi, Kementerian Energi Sumber Mineral RI meningkatkan status Gunung Raung dari normal (level I) menjadi level waspada (level II). Peningkatan status itu tertuang dalam surat edaran 380.Lap/GL.05/BGL/2022, tertanggal 29 Juli 2022.
Advertisement