Pemkab Anggarkan Rp150 Miliar untuk Jalan Rusak di Probolinggo
Kondisi jalan di Kabupaten Probolinggo belum sepenuhnya mulus tetapi masih diwarnai jalan rusak dan berlubang. Untuk memperbaiki jalan rusak, Pemkab Probolinggo menyiapkan anggaran sekitar Rp150 miliar pada 2024.
"Kami akan menyiapkan anggaran Rp150 miliar untuk perbaikan jalan pada 2024 mendatang. Bahkan jika dipandang masih kurang, anggaran OPD-OPD akan kami kepras kemudian diarahkan untuk perbaikan infrastruktur jalan,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Probolinggo, Ugas Irwanto saat mendampingi Bupati HA. Timbul Prihanjoko.
Hari itu, Rabu, 20 September 2023, Bupati Timbul berpamitan kepada puluhan wartawan di ruang pertemuan Mal Pelayanan Publik (MPP) Dringu, Kabupaten Probolinggo.
“Insya Allah, nanti yang akan menjadi Pj Bupati, Pak Ugas di samping saya ini,” tuturnya.
Kembali ke soal perbaikan infrastruktur, Sekda Ugas menambahkan, yang juga menjadi perhatian pemkab adalah perbaikan pembangunan kawasan Stadion Merdeka Kraksaan dan perbaikan kawasan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Perbaikan infrastruktur dengan anggaran Rp150 miliar diharapkan bisa langsung bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.
Sebab kondisi jalan yang baik menjadi urat nadi perekonomian di seluruh pelosok Kabupaten Probolinggo.
Seperti diketahui, hingga menjelang akhir tahun 2023, Pemkab Probolinggo menyatakan, capaian pengerjaan jalan kabupaten yang rusak mencapai sekitar 85 persen. Sehingga sisa jalan yang rusak sekitar 15 persen bisa dilanjutkan pada 2024 mendatang.
Kabupaten Kabupaten Probolinggo memiliki 187 ruas jalan kabupaten sepanjang total 785,819 kilometer (km). "Jalan dengan kondisi mantap sepanjang 607.682 kilometer atau setara 77,33 persen," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Jalan dan Sumber Daya Air (PJ-SDA) Kabupaten Probolinggo, Moch. Yahya kepada wartawan, akhir Agustus lalu.
Sedangkan jalan sepanjang 178.137 km atau setara 22,67 persen kondisinya rusak ringan hingga berat. Sesuai jadwal, sambung Yahya, sejauh ini perbaikan jalan (pemeliharaan) sudah selesai sekitar 85 persen dari kondisi jalan yang rusak ringan.
Pemkab Probolinggo menerapkan dua cara dalam pemeliharaan perbaikan jalan. Antara lain pengerjaan dengan menggunakan truk gabungan empat peralatan perbaikan jalan (alpomain) dan juga mesin tumbuk mini (babby wales). Sasarannya adalah titik-titik jalan yang rusak. “Kami lakukan perbaikan per spot. Yakni, tambal sulam ruas jalan yang berlubang,” ujarnya.
Advertisement