Pemindahan ASN ke IKN Tunggu Keputusan Pemerintah Baru
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, soal pemindahan ASN ke IKN menunjukkan bahwa proses transisi menuju ibu kota baru masih dalam tahap perencanaan yang matang.
Dengan adanya infrastruktur yang sudah mulai dibangun, seperti apartemen dan fasilitas perkantoran, harapannya adalah bahwa pemindahan dapat dilakukan dengan lebih lancar.
Namun, keputusan akhir memang berada di tangan pemerintah yang baru. Ini penting untuk memastikan bahwa semua aspek, termasuk infrastruktur dan sistem digital, sudah siap sebelum ASN dipindahkan. Menarik untuk melihat bagaimana pemerintahan baru di bawah Prabowo Subianto akan mengambil langkah-langkah terkait IKN ini.
"Sebenarnya sudah ada 500 unit apartemen siap huni, tetapi kondisi infrastruktur jalanan masih berdebu, begitu juga sistem digital yang masih perlu dituntaskan," kata mantan Bupati Banyuwangi itu di Jakarta, Rabu 2 Oktober 2024.
Menurut Azwar Anas, terkait rencana pemindahan ASN ke IKN yang mencakup berbagai formasi, termasuk CPNS khusus dan kuota untuk putra/putri terbaik Kalimantan Timur, menunjukkan perhatian terhadap pemberdayaan lokal. Ini bisa menjadi langkah positif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat setempat dalam pemerintahan dan pembangunan.
Fokus pada jangka pendek, terutama pada perpindahan kelembagaan dan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih efektif melalui pola kerja digital, sangat penting. Ini bisa membantu memastikan bahwa transisi berjalan dengan lancar dan dapat beradaptasi dengan kebutuhan serta tantangan yang ada.
Penerapan sistem digital juga bisa menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi di pemerintahan baru.