Pemimpin Zaman Now, Puisi Bu Nyai Pesantren untuk Gus Ipul-Anas
Pemimpin Zaman Now, Puisi Bu Nyai Pesantren untuk Gus Ipul-AnasAda yang menarik ketika sebanyak 4.444 Ibu Nyai Pengasuh Pesantren, mubalighah, tokoh penggerak dan aktivis perempuan NU se-kawasan Tapal Kuda menyatakan ikrar dukungan kepada calon gubernur dan wakil gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Abdullah Azwar Anas, Minggu (19/11).
Usai membacakan ikrar dan ketika Gus Ipul hendak naik ke atas panggung, salah satu dari Bu Nyai pengasuh pesantren tiba-tiba membacakan sebuah puisi.
"Kami Bu Nyai juga bisa baca puisi," ujar Bu Nyai ini seraya membacakan puisi diiringi lantunan musik elektone.
Puisi ini dibikin khusus dan didedikasikan untuk Gus Ipul dan Anas. Berikut puisi "Pemimpin Zaman Now" :
PEMIMPIN ZAMAN NOW
Pemimpin zaman now
harus kaya inovasi,
syukur-syukur bisa gaya kalau diajak selfi.
Inovasi kunci kemajuan, selfi simbol keakraban.
Pemimpin zaman now iku nduwe kumis, ehem.
Sik, sik, kumis iku maksude “kudu optimis”
Banyak tantangan di depan harus disambut dengan optimis.
(Tapi nek nduwe kumis tenan yang luwih manis lan romantis hehe)
Pemimpin zaman now itu *membela* rakyatnya
bukan *membelah* rakyatnya.
Bela kepentingannya, jangan belah kerukunannya.
Kalau mau belah, belah dadaku saja
di situ cuma ada kamu, iya kamu semua, sedulur kabeh sak Jawa Timur.
Sekadar diketahui, Pembacaan Ikrar dukungan bagi Gus Ipul-Anas kali ini dilakukan di Pesantren Walisongo, Mimbaan, Panji, Situbondo, Minggu 19 November 2017.
Gus Ipul dan istri Hj Fatma Saifullah Yusuf; Abdullah Azwar Anas beserta istri Ipuk Festiandani; Ketua DPRD Abd Halim Iskandar; KHR Moh Kholil As'ad tuan rumah acara; Nyai H Djuwairiyah Fawaid Pengasuh Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo; KH Mujib Imron, Pasuruan; KH Fuad Hasan Sidogiri; serta ribuan Ibu Nyai, hadir dalam Halaqoh 4.444 Bu Nyai dan Mubalighah kali ini.
KHR Moh Kholil As'ad tuan rumah acara berharap seluruh Ibu Nyai dan seluruh warga NU bisa mendukung dan memenangkan Gus Ipul-Anas sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.
"Semoga menang jadi gubernur dan bermaslahat bagi Umat khususnya bagi warga Jawa Timur," kata KH Kholil. (*)