Pemimpin Hak Sipil Jesse Jackson dan Istrinya Kena Covid
Pendeta sekaligus pemimin hak-hak sipil Amerika Serikat, Jesse Jackson, 79, bersama istrinya Jacqueline, 77 kini sedang menjalani perawatan intensif di Northwestern Memorial Hospital di Chicago setelah dinyatakan positif COVID-19.
Jesse Jackson, telah divaksinasi dosis pertamanya pada Januari, dan dia selalu mendesak orang lain untuk menerima vaksinasi sesegera mungkin. Tapi justru dia dan istrinya terpapar Covid. Pihak rumah sakit sedang melacak siapa saja yang bertemu dengan Jackson dalam dua pekan belakangan.
“Tidak ada pembaruan lebih lanjut saat ini,” tambah pernyataan itu, mencatat siapa pun yang berada di sekitar pasangan itu dalam beberapa hari terakhir harus mengikuti panduan kesehatan masyarakat.
Jackson, yang didiagnosis menderita penyakit Parkinson pada tahun 2017, telah menghabiskan puluhan tahun mengadvokasi hak-hak orang kulit hitam Amerika dan minoritas lainnya sejak gejolak gerakan hak-hak sipil tahun 1960-an, yang dipelopori oleh mentornya Martin Luther King.
Jackson tetap aktif dan telah menyerukan vaksin COVID-19 untuk orang kulit hitam, yang tertinggal di belakang orang kulit putih dalam upaya vaksinasi Amerika Serikat.Orang- orang kulit hitam di AS mencurigai ilmuwan dan vaksin, dengan alasan yang sulit dimengerti
Vaksin COVID-19 gratis dan tersedia secara luas di Amerika Serikat, meskipun hanya setengah dari total populasi yang divaksinasi sepenuhnya.
Kini varian Delta yang sangat menular menyebar dengan cepat di AS, di mana rata-rata tujuh hari kasus baru telah meningkat menjadi 133.000 sehari, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS. Rawat inap pasien di AS rata-rata lebih dari 11.000 per hari, dan kematian harian akibat COVID-19 telah meningkat menjadi 641/hari.
Advertisement