Pemilu di Jepang Merebutkan 106 Juta Suara
Pemilihan Umum atau Pemilu di Jepang akan diselenggarakan pada Minggu, 31 Oktober 2021. Masa jabatan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida dapat berumur pendek, sementara partai pendukungnya, Partai Demokrat Liberal (LDP) bisa kehilangan suara mayoritas. Demikian hasil jajak pendapat baru-baru ini oleh surat kabar Yomiuri Shimbun dan Asahi Shimbun.
Fumio Kishida dilaporkan menetapkan target koalisi untuk memperoleh mayoritas 233 kursi majelis rendah dari total 465 kursi, jauh di bawah 276 kursi yang diduduki LDP sebelum pemilu diadakan.
Fumio Kishida menjadi Perdana Menteri Jepang pada 4 Oktober 2021, setelah parlemen memilihnya, menyusul pemilihan Ketua LDP putaran kedua pada 29 September lalu. Fumio Kishida menggantikan Yoshihide Suga mengundurkan diri pada September 2021, hanya setahun setelah menjabat menggantikan Shinzo Abe. Suga dinilai buruk publik atas caranya mengatasi krisis pandemi Covid-19.
Menyusul gelombang infeksi yang memecahkan rekor dan mendorong penyelenggaraan Olimpiade Tokyo secara tertutup, kini jumlah kasus telah menurun tajam dan sebagian besar aturan pembatasan pun telah dicabut.
Kishida, yang berusia 64 tahun, telah berjanji untuk mengeluarkan paket stimulus baru senilai puluhan triliun yen untuk mengatasi dampak pandemi di ekonomi ketiga terbesar dunia itu. Dia juga telah menguraikan rencana untuk mendistribusikan kekayaan secara lebih adil berdasarkan skema yang disebut “kapitalisme baru,” meski rinciannya masih belum jelas.
Meski demikian, sebanyak 106 juta pemilih Jepang “tak terlalu bergairah dengan perdana menteri baru itu,” kata Stefan Angrick, ekonom senior Moody’s Analytics.
“Kishida menghadapi tantangan dengan rendahnya peringkat persetujuan (atau dukungan) dan pihak oposisi yang lebih terkoordinasi. Walau begitu, situasi Covid-19 dan prospek ekonomi yang membaik menjadi faktor-faktor yang menguntungkannya,” demikian penjelasannya kepada Asahi Shimbun, dikutip dari Reuters.
Mampukah Kishida mengembalikan kejayaan LDP seperti di bawah kepemimpinan Shinzo Abe pada 2012? Jika terpilih, Reuters melaporkan, Kishida diperkirakan akan mendorong pembukaan kembali pembangkit listrik tenaga nuklir negara itu yang ditutup setelah bencana Fukushima.
Advertisement