Pemilu 2024, KPU Jatim Dirikan 416 TPS Loksus
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur secara resmi menetapkan 31.402.842 orang yang terdata sebagai daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Anggota Komisioner KPU Jatim divisi Data dan Informasi, Nurul Amalia mengatakan, data tersebut didapat dari hasil tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih.
Dari hasil tersebut, jumlah pemilih perempuan tercatat lebih banyak dengan jumlah 15.907.286 orang, lebih besar dibanding pria sebanyak 15.495.556 orang.
Kemudian, lanjut Nurul, pada Pemilu 2024 nanti, jumlah TPS lokasi khusus (loksus) di Jatim juga meningkat dibanding 2019. Di mana, TPS loksus ini terletak di pondok pesantren, lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan, kampus yang memiliki asrama.
"Jumlah TPS loksus di Jatim sebanyak 416. Dengan jumlah terbanyak ada di pondok pesantren, dengan persentasenya 50 persen lebih dengan data 102.355 pemilih di ponpes," kata Nurul.
"Kalau dulu ada tapi bukan TPS loksus namanya, TPS DPTb karena sifatnya insidental, tidak bisa dipastikan sejak awal surat suaranya. Kalau sekarang, karena sudah terdata sejak awal, jadi jatah surat suaranya sudah jelas," imbuhnya.
Ia menyebut jumlah pemilih terbanyak ada di Ponpes Lirboyo Kediri dengan jumlah sekitar 15 ribu pemilih. Diikuti Ponpes Temboro Magetan dan Ponpes Salafiyah Syafiiyah di Situbondo.
Nurul mengatakan, ada sejumlah syarat dalam penempatan TPS loksus. Pertama, jumlah pemilih minimal 100 orang, kemudian data lengkap mulai dari nomor induk kependudukan dan nomor kartu keluarga.
"Syaratnya, pemilih tercantum di DPT awal di mana dia beralamat, kemudian dia dipindah ke TPS Loksus dengan cara data di TPS awal dicoret lalu didaftarkan di TPS loksus," jelasnya.
Apabila tidak ada TPS loksus, maka para pemilih akan disebar ke seluruh TPS yang ada di suatu daerah.
Terkait kesiapan sendiri, ia menegaskan, bahwa KPU Jatim sudah siap melaksanakan pemilu. Termasuk terkait data, ia memastikan tidak akan ada data ganda karena sudah dilakukan pencocokan data KPU se-Indonesia dan luar negeri.
Advertisement