Pemilu 2024, Bawaslu Kota Malang Butuh 2.452 Pengawas TPS
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang membutuhkan sebanyak 2.452 orang pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilu 2024, nanti.
Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Kota Malang, Muhammad Hanif Fahmi mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan ini, pihaknya telah membuka pendaftaran pengawas TPS mulai 2 Januari hingga 8 Januari 2024.
"Jadi Pengawas TPS ini adalah ujung tombak Bawaslu ketika hari H pemilihan. Mereka akan menjaga dan mengawasi TPS saat pemungutan suara dan rekapitulasi," ujarnya pada Selasa 9 Januari 2024.
Sejumlah pengawas ini nantinya akan ditugaskan di seluruh TPS yang ada di Kota Malang. Mereka memiliki masa kerja selama satu bulan, yakni H-23 hingga H+7 Pemilu 2024.
"Sehingga mereka juga punya kewenangan untuk menentukan misalnya harus pemungutan suara ulang atau pengulangan penghitungan suara di TPS," katanya.
Sementara itu terkait proses rekrutmen pengawas tersebut kata Hanif, hingga saat ini Bawaslu Kota Malang sudah menerima sebanyak 2.844 orang pendaftar.
"Antusias pendaftar cukup tinggi, hingga akhir pendaftaran, sudah mencapai 2.844 orang. Artinya sudah melebihi kebutuhan," ujarnya.
Hanif menambahkan bahwa, setelah menerima sejumlah pendaftar pengawas TPS. Bawaslu Kota Malang melanjutkan dengan seleksi administrasi yang hasilnya diumumkan pada 10 Januari 2024, besok.
Sejumlah peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi akan dilanjutkan dengan seleksi wawancara pada 17 Januari 2024. Setelah itu tahap masukan atau tanggapan masyarakat pada 21 Januari 2024, mendatang.
"Kami harap semua proses seleksi berjalan lancar sampai hari pelantikan. Sehingga nanti para Pengawas TPS ini bisa segera melakukan bimbingan teknis terkait tugas mereka," katanya.
Advertisement