Pemilik Toko Bangunan di Probolinggo Dirampok, Rp500 Juta Amblas
Komplotan perampok menyatroni rumah milik Sayab (56), pemilik toko bangunan di Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Rabu dini hari, 8 September 2021. Perampok menggondol uang, perhiasan, dan barang senilai sekitar Rp500 juta dari rumah pemilik Toko Makmur Jaya di Jalan Raya Bromo itu.
Informasinya, perampok diperkirakan berjumlah lima orang memasuki rumah Sayab pukul 02.00 dini hari. Perampok menerobos masuk rumah bagian belakang dengan cara menjebol tembok rumah.
"Saat itu terbangundari tidur karena mendengar suara keras," kata Sayab.
Begitu ia mengecek sumber suara ternyata lima perampok telah berada di dalam rumah. "Sejumlah perampok mengancam saya dan anggota keluarga dengan senjata tajam," kata Sayab.
Dengan ancaman senjata Sayab dan keluarganya kemudian disekap di dalam kamar. Para perampok kemudian mengobrak-abrik seisi rumah untuk mencari harta berharga.
Setelah berhasil menggondol uang tunai Rp200 juta, sejumlah perhiasan, handphone dan laptop. Setelah berhasil menggondol sejumlah barang berharga komplotan perampok ini kemudian kabur.
"Kerugian kami sekitar Rp500 juta," kata Sayab.
Rumah putra Sayab yang memang berhadapan dengan rumah induk juga disatroni komplotan perampok. Beruntung perampok tidak sampai melukai Sayab dan anggota keluarganya.
Yang jelas, setelah komplotan perampok kabur, Sayab langsung melaporkan kasus perampokan itu ke Mapolsek Sumberasih.
Sementara Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota (Polresta), AKP Teddy Tridani mengatakan, bersama Polsek Sumberasih berupaya mengungkap kasus tersebut. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kasatreskrim menjelaskan, para perampok menggondol uang tunai sekitar Rp200 juta, perhiasan emas, laptop, dan barang berharga lainnya.
"Kami sudah melukakan olah TKP. Kami temukan sejumlah barang bukti," katanya.
Dikatakan polisi sedang memintai keterangan pemilik rumah (Sayab) dan sejumlah saksi.