Pemilik Terlelap, Polantas Banyuwangi Padamkan Api di Atap Rumah
Dua orang anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Banyuwangi berhasil mencegah terjadinya kebakaran rumah warga. Lokasinya di Lingkungan Tanjung, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Jalan Yos Sudarso, Banyuwangi. Kebakaran itu dipicu korsleting listrik di jaringan listrik yang berada di atas rumah milik Agus Bandi dan Islamiyah tersebut.
Peristiwa ini terjadi Rabu, 19 Oktober 2022 sekitar pukul 03.00 WIB. Ketika itu, dua orang anggota Satlantas Polresta Banyuwangi, Aiptu Mohammad Hasim dan Bripka Moh Saifulloh sedang melakukan patroli di jalan tersebut.
“Kami saat itu melakukan patrol antisipasi terjadinya balap liar di jalur tersebut,” jelas Bripka Moh Saifulloh.
Polisi yang akrab dipanggil Saiful ini menyatakan, ketika melintas di lokasi tersebut dia dan rekannya melihat kabel listrik yang berada di atas sebuah rumah terbakar. Bahkan api berasal dari kabel itu sudah menempel di bagian atap.
Seketika itu juga, dia menghentikan kendaraannya untuk memadamkan api. Saat itu, api yang membakar kabel tersebut terlihat semakin membesar. Jika tidak segera dipadamkan, api bisa merembet ke rumah yang juga difungsikan sebagai warung tersebut. Tiak hanya itu, kabel yang lain yang lebih besar juga bisa ikut terbakar.
“Kami langsung mendekat, kebetulan ada selang air di depan rumah tersebut langsung saya semprot apinya,” jelasnya.
Saat itu, pemilik rumah masih terlelap tidur. Sembari terus mencoba memadamkan api, salah satu dari Polisi ini berusaha membangunkan pemilik rumah. Begitu terjaga, pemilik rumah sempat kaget melihat api di atap bagian depan rumahnya.
“Alhamdulillah beberapa saat kemudian api berhasil kita padamkan,” jelasnya.
Pemilik rumah, Islamiyah mengatakan, begitu dibangunkan, dia sempat merasa kaget dan panik melihat api sudah cukup besar. Saat itu dia segera mematikan aliran listrik di rumahnya. Dia juga berusaha menghubungi pihak PLN untuk melaporkan kejadian itu.
“Saat itu suami saya langsung membantu pak polisi memadamkan api. Beruntung air saat itu besar sehingga api bisa segera dipadamkan,” ujar perempuan 49 tahun itu.
Advertisement