Pemilik Mobil Enggan Berdamai dengan Singa Taman Safari II Jatim
Viral video singa berlari-larian hingga seruduk mobil pengunjung di Taman Safari II Jatim, Prigen, Pasuruan. Pemilik mobil bernama Febrian Permana berseloroh dirinya ogah berdamai dengan para pelaku. Dikutip dari laman resmi News Taman Safari Indonesia, dua singa yang unjuk kekuatan dihadapan betina di masa kawin itu bernama Frans dan Debo.
"By the way..ini hasil ditabrak singa berantem..jujur ane enggak mau berdamai..salaman aja ane enggak mau," cuitnya Febrian Permana di akun Twitter @febrian_pepe.
Ia juga membagikan foto kondisi mobil pasca tabrak lari para singa. Tampak lampu sein kiri mobil Toyota Yaris warna merah ini pecah.
Cuitan Febrian Permana justru memicu komentar kocak netizen.
"Minimal minta ganti rugi bang," cuit seorang netizen, bercanda.
"Paling tidak dipertemukan dengan singanya agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan," kata yang lain, mengomentari dengan guyonan juga.
"Jangan dibenerin bang. Biar kalau ada yang nanya bisa jawab ditabrak singa," cuit netizen.
Beberapa pemilik akun Twitter berseloroh, meminta agar Febrian menuntut permintaan maaf dari para singa.
"Tak bantu viralin bang, biar pelakunya tanggung jawab, minimal ke rumah minta maaflah," kata netizen menawarkan bantuan.
"Setidaknya singanya harus posting video permintaan maaf," canda netizen.
Musim Kawin Singa
Eko Windarto selaku Education Manager Taman Safari II Jatim & Baobab Safari Resort, menjelaskan di laman resmi Taman Safari Indonesia @news.tamansafari.com bahwa saat ini musim kawin singa.
"Dua ekor singa Taman Safari Indonesia II Jatim yang sedang menunjukkan siapa singa yang lebih kuat atau mendominasi (alpha male) dalam satu kelompok (pride)," jelasnya.
Kejadian itu berlangsung pada 22 Januari 2023. Kondisi dua singa, Frans dan Debo sehat. Demikian dengan pengunjung Taman Safari II Jatim yang ada di mobil tidak mengalami cedera. Kerugian hanya pada mobil yang penyok dan lampu sein kiri pecah.
"Saat ini kedua singa (baik debo maupun frans) dalam kondisi yang sehat, namun mereka tetap kita lakukan observasi lanjutan untuk memastikan satwa-satwa ini dalam kondisi yang benar-benar baik. Untuk pengunjung yang menjadi korban kejadian tersebut pun juga dalam kondisi yang sehat dan tidak ada cedera. Sebuah mobil berwarna merah, akibat kejadian ini, mengalami pecah sein sebelah kiri," demikian penjelasannya.
Seperti diketahui, Taman Safari Indonesia tidak seperti kebun binatang lain yang "memamerkan" hewan-hewannya di dalam kandang. Taman Safari Indonesia justru membiarkan satwa-satwanya berada dalam alam terbuka disesuaikan seperti habitat aslinya. Pengunjung bisa berkeliling Taman Safari menggunakan mobil. Ada aturan khusus yang harus ditaati para pengunjung. Misalnya dilarang memberi makan sembarangan, membuka kaca jendela dll. Aturan dibuat untuk keselamatan para pengunjung sendiri.
Advertisement