Pemilik Facebook Pasang Iklan 1 Halaman di 9 Koran, Isinya Minta Maaf
Pendiri dan pemilik Facebook Mark Zuckerberg hari Minggu 25 Maret kemarin memasang iklan satu halaman penuh di sembilan surat kabar Inggris dan Amerika Serikat (AS) untuk meminta maaf atas skandal privasi data besar-besaran.
“Kami bertanggung jawab melindungi informasi Anda. Jika kami tidak bisa, kami tidak pantas mendapatkannya,” Tulis Zuckerberg sebagai judul iklan tersebut. We have responsibelity to protect your information. If we can't we donit deserve it.
Iklan itu beredar di enam surat kabar ternama Inggris, termasuk Mail on Sunday, The Sunday Times dan The Observer – yang membantu membongkar kabar itu – serta New York Times, Washington Post dan Wall Street Journal.
Zuckerberg menjelaskan ada sebuah kuis yang dikembangkan oleh seorang peneliti universitas “yang membocorkan data jutaan orang pengguna Facebook pada 2014,” katanya dalam iklan itu.
“Itu melanggar kepercayaan, dan saya meminta maaf kami tidak berbuat banyak pada saat itu. Kami saat ini mengambil beberapa langkah untuk memastikan bahwa hal ini tidak terjadi lagi,” katanya.
Iklan itu merefleksikan pernyataan publik yang disampaikan Zuckerberg pekan lalu setelah isu tersebut memicu penyelidikan di Eropa dan AS hingga menurunkan harga saham Facebook.
Facebook sedang menjadi sorotan dunia akibat skandal pencurian data yang digunakan untuk membantu Donald Trump memenangkan Pemilu Presiden Amerika Serikat 2016 oleh perusahaan Cambridge Analytica. (afp/nis/ant)