Pemilih Pemula Jember Terbanyak Kedua se-Jawa Timur

Jumlah daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) pemilih pemula di Kabupaten Jember tembus 55.095 jiwa. Jumlah tersebut menempatkan Jember sebagai peringkat kedua setelah Kota Surabaya yang mencapai 88.391 jiwa.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember Isnaini Dwi Susanti mengatakan, sejak awal tidak ada target khusus terkait pemilih pemula yang akan direkam. Namun, Dispendukcapil Jember terus gencar melakukan perekaman KTP menjelang pelaksanaan Pilkada Jember 2024.

Dengan memaksimalkan peran petugas di tingkat kecamatan, Dispendukcapil Jember gencar melakukan perekaman ke sekolah-sekolah. Setiap satu pekan, minimal tiga kali melakukan perekaman dengan sistem jemput bola ke sekolah-sekolah.

Karena itu, awalnya Santi tidak mengetahui bahwa Kabupaten Jember menjadi peringkat kedua berdasarkan data di KPU Jawa Timur.

“Saya sendiri malah tidak tahu kalau Jember mendapatkan peringkat kedua. Karena memang sejak awal kita hanya fokus dan gencar melakukan perekaman ke sekolah-sekolah. Seminggu kita lakukan perekaman ke sekolah tiga kali,” katanya dikonfirmasi Senin, 20 Mei 2024.

Hingga pertengahan Mei 2024, Santi mencatat perekaman KTP pemula mencapai 55.095 jiwa. Jumlah tersebut akan terus bertambah, karena remaja berusia 17 tahun di Kabupaten Jember juga akan terus bertambah.

Melalui kerja sama dengan pihak sekolah, Dispendukcapil Jember sudah mengetahui by name by address remaja yang akan berusia 17 tahun sebelum pelaksanaan Pilkada.

“Sisanya yang belum berhasil direkam pasti ada ya, karena jumlahnya akan terus bertambah,” jelasnya.

Selain pemula, Dispendukcapil juga gencar melakukan perekaman dengan sistem jemput bola bagi perekam lansia. Sebab, sampai saat ini masih ditemukan lansia yang belum memiliki KTP. Bahkan, pada bulan Maret 2024 lalu, ditemukan warga Kecamatan Kalisat berusia 50 tahun belum memiliki KTP dan KK.

“Saat mendapatkan informasi ada lansia yang belum memiliki KTP kita datangi. Jangan sampai saat membutuhkan KTP karena masuk rumah sakit, baru mereka mengurus adminduk,” pungkasnya.

Diketahui, berdasarkan data KPU Jatim, terapat lima kota dan kabupaten perekaman dengan DP4 pemilih pemula terbanyak di Jawa Timur. Di antaranya, Kota Surabaya (88.391 jiwa), Jember (55.095 jiwa), Malang (54.751 jiwa), Kabupaten Sidoarjo (53.269 jiwa), dan Kabupaten Kediri (47.572 jiwa).