Pemilih Koalisi MA Pindah ke Er-Ji, PKB: Hanya Bualan Belaka
Beredar berita yang berasal dari Tim Eri Cahyadi-Armuji, bahwa banyak pemilih partai koalisi Machfud Arifin-Mujiaman yang berpindah haluan dan menjatuhkan pilihan ke Eri-Armuji.
Hal itu langsung dibantah oleh salah satu partai koalisi MA-Mujiaman, PKB. Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Surabaya Mahfudz mengatakan bahwa rilis dari tim Er-Ji yang berasal dari survei itu hanya penggiringan opini publik yang dilakukan oleh PDI Perjuangan dan Tim Eri Cahyadi-Armuji.
"Apa pun yang dinarasikan PDIP saat ini adalah bagian strategi mereka untuk memecah belah masyarakat Surabaya. Seakan-akan para pemilih partai pendukung Machfud Arifin-Mujiaman menjatuhkan pilihannya ke Er-Ji. Padahal itu tidak benar," kata Mahfudz, Jumat 4 Desember 2020.
Bagi Mahfudz, itulah cara yang selama ini disebut sebagai politik devide et impera. Namun banyak pihak yang menuduh bahwa MA-Mujiaman lah yang melakukan politik pecah belah di Surabaya.
"Ya tau lah bagaimana penggiringan opini oleh mereka. Kita sudah paham betul dengan cara-cara pecah belah mereka," katanya.
Meski begitu menurutnya, apa pun opini publik yang dilakukan oleh Tim Eri Cahyadi-Armuji, tak akan berpengaruh besar terhadap ceruk suara pemilih Machfud Arifin-Mujiaman yang ingin perubahan di Kota Surabaya.
"Masyarakat Kota Surabaya sudah sangat dewasa. Tidak akan terpengaruh oleh narasi-narasi murahan seperti itu," katanya.
Seperti diketahui, dalam survei Indo Survey and Strategy, sebanyak 55,5 persen pendukung Golkar lebih memilih Eri-Armudji ketimbang Machfud Mujiaman. Demikian pula Gerindra 39,13 persen, PKB 38,6 persen, Nasdem 22,2 persen, PKS 21,43 persen, PPP 25 persen, dan Demokrat 28,57 persen merapat ke Eri-Armudji.
Survei Indo Survei and Strategy sendiri memenangkan Eri-Armudji dengan elektabilitas 47,95 persen, mengungguli Machfud-Mujiaman yang hanya mendapatkan nilai 27,73 persen.
Adapun dalam survei Surabaya Survey Center (SSC) yang memenangkan Eri-Armudji dengan elektabilitas 49,9 persen dibanding Machfud Arifin-Mujiaman sebesar 38,1 persen, soliditas partai pendukung Machfud-Mujiaman juga terpecah ke Eri-Armudji. PKB, misalnya, sebanyak 33,3 persen pendukungnya memilih Eri-Armudji. Adapun pendukung Gerindra 28 persen, Golkar 36 persen, Nasdem 33,3 persen, PKS 20 persen, PPP 27 persen, dan PAN 15 persen, serta Demokrat 30 persen melabuhkan pilihan ke Eri-Armudji.