Pemilih Harus Cerdas, Pesan Habib Umar Muthohar
Habib Umar Muthohar berharap pelaksanaan Pemilu tahun ini tidak menimbulkan permasalahan dan perpecahan. Justru sebaliknya, para pemilih harus cerdas memilih sesuai kehendak pribadi.
“Banyaknya para pembuat berita bohong dan saling menjelekan kedua calon Presiden adalah perbuatan orang yang tidak bertanggungjawab sehingga untuk menyikapi adanya sebaran info di media maka warga harus lebih cerdas demi Indonesia.
"Demi kebaikan bersama maka perlunya para calon Presiden maupun pendukungnya untuk selalu bertaubat dan beribadah yang baik benar,” kata juru dakwah asal Semarang ini.
"Kekurangan ilmu dalam diri seseorang dapat menjadikan miskin. Tidak hanya miskin dalam hal materi, tapi juga miskin dalam bertindak."
Kekurangan ilmu dalam diri seseorang dapat menjadikan miskin. Tidak hanya miskin dalam hal materi, tapi juga miskin dalam bertindak.
“Lingkaran ‘setan’ yang ada di Indonesia sudah sangat nampak sekarang ini. Kenapa Indonesia miskin, karena tidak berilmu. Kenapa tidak berilmu, karena masih banyak yang tidak sekolah dan kuliah,” kata Al Habib Umar Muthohar, dalam Malidur Rasul Universitas Negeri Semarang (Unnes), belum lama ini.
Habib Umar menekankan pentingnya pendidikan dan peran mahasiswa dalam mengatasi lingkaran kemiskinan yang ada di Indonesia.
“Kenapa tidak kuliah? Karena tidak punya uang. Kenapa tidak punya uang? Karena tidak mampu menjual tenaga. Begitu seterusnya. Maka, untuk memotong lingkaran ini, kita memperlukan pendidikan yang baik dan tidak mengabaikan agama,” tandasnya.
Dia berpesan kepada mahasiswa supaya selalu bersyukur karena telah mampu mengenyam pendidikan hingga bangku kuliah.
“Banyak di luar sana pemuda yang putus sekolah karena tidak memiliki biaya. Bentuk syukur sebagai mahasiswa adalah belajar dengan sungguh-sungguh dan berakhlak mulia,” pesan dia.(adi)