Pemerintah Tolak Penuhi Rekom TGIPF Terkait KLB PSSI
Pemerintah Indonesia menegaskan tidak akan memenuhi rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang mendesak PSSI untuk melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) sebelum kompetisi sepak bola dilanjutkan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, KLB PSSI adalah ranah PSSI dengan FIFA selaku federasi tingkat dunia.
"Urusan sepak bola (PSSI) itu ada di atasnya yaitu FIFA dan kita gak akan masuk ke ranah itu," ungkap Zainudin Amali usai sidak di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu 15 Oktober 2022 malam.
Apalagi, sesuai arahan Presiden Joko Widodo akan melakukan komunikasi langsung dengan Presiden FIFA Gianni Infantino terkait beberapa hal untuk kemajuan sepak bola nasional.
"Pemerintah tidak akan intervensi," tegas menteri yang akrab disapa ZA itu.
Intervensi sengaja tidak dilakukan untuk menghindari Indonesia dari ancaman hukuman FIFA. Seperti sebelumnya di tahun 2015, PSSI kena sanksi karena mendapat intervensi keras pemerintah terkait proses pemilihan ketua dan terkait dualisme Arema serta Persebaya.
Kendati demikian, pemerintah tetap akan menerima dan menjalankan rekomendasi TIGPF. Seperti, meminta pemerintah melakukan komunikasi dengan suporter, serta permintaan audit dan memperbaiki seluruh stadion di Indonesia.