Pemerintah Terus Pantau Santunan ke Ahli Waris Korban Gempa
Seusai menyerahkan bantuan BAZNAS di Pondok Pesantren Al-Bahjah Cianjur, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin bergegas menuju Kampung Gunung Lanjung 2 RW 07, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu 4 Januari 2022.
Di lokasi tersebut, Wapres meninjau permukiman terdampak gempa sekaligus memberikan Santunan Ahli Waris secara simbolis kepada enam perwakilan keluarga korban meninggal. Adapun jumlah penerima santunan tahap II kali ini sebanyak 478 jiwa dengan masing-masing ahli waris menerima bantuan sebesar Rp15 juta, sehingga santunan yang dibagikan pada hari ini berjumlah Rp7,1 miliar.
Sebelumnya pada 9 Desember 2022 lalu, Presiden Joko Widodo telah menyerahkan santunan tahap I kepada 122 jiwa dengan total dana Rp1,8 miliar.
Dengan demikian, pada hari ini total keselurahan santunan ahli waris yang telah digulirkan pemerintah sejumlah Rp9 miliar kepada ahli waris korban meninggal dunia sebanyak 600 jiwa.
Penyerahan santunan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam penanganan dan rehabilitasi pascagempa yang tepat sasaran.
Setelah menyerahkan bantuan, Wapres menyapa masyarakat, serta meminta untuk bersabar menghadapi bencana ini. "[Musibah] ini menjadi peringatan untuk kita lebih sabar. Pemerintah akan terus memantau dan membantu [masyarakat]," ujarnya.
Sebelum meninggalkan lokasi acara, Wapres menyempatkan diri menyambangi posko yang dibangun oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) di area Kampung Gunung. Di Posko MUI tersebut, Wapres menyapa anak-anak yang begitu antusias menyambut Wapres.
Wapres menyerahkan Bantuan Rekonstruksi kepada Pondok Pesantren yang terdampak gempa. Diterima oleh Bupati Cianjur Herman Suherman, bantuan BAZNAS berupa dana yang diperuntukkan kepada 69 Ponpes di Cianjur. Sebelumnya, BAZNAS juga telah membagikan 5.000 paket sembako kepada warga terdampak di Kabupaten Cianjur.
Turut mendampingi Wapres pada kunjungan kerja ini antara lain Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika,