Pemerintah Siapkan Skenario Pencabutan PPKM
Pemerintah menyusun skenario pascapandemi, mulai dari pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga pelonggaran kewajiban penggunaan masker.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo mengatakan beberapa skenario sedang dikaji. Pemerintah juga telah menyiapkan protokol kesehatan pascapandemi.
"Usulan pencabutan PPKM adalah salah satu dari skenario yang memungkinkan diambil, termasuk relaksasi masker juga salah satu skenario," kata Abraham melalui pesan singkat kepada Ngopibareng.id.
Meski demikian, pemerintah belum membuat keputusan final. Dia menyebut pemerintah masih mengantisipasi potensi kemunculan varian baru virus Corona.
Selain itu, pemerintah juga masih menghitung sejumlah indikator epidemiologi. Abraham menyebut musim mudik Lebaran jadi salah satu momen pemerintah melakukan berbagai kajian untuk skenario pascapandemi.
"Apa kebijakan yang akan diambil ujungnya tetap akan mengacu perkembangan indikator-indikator epidemiologi, terutama setelah mudik serta perkembangan situasi sosial-ekonomi lainnya," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin beberapa kali membahas kemungkinan peralihan pandemi Covid-19 menjadi endemi. Namun, ia belum memastikan kapan peralihan mulai dilakukan.
"(Endemi Covid-19 Indonesia) kalau itu keputusannya ada di Bapak Presiden, tetapi kita juga memperhatikan negara-negara lain dan WHO seperti apa," ungkap Budi di Jakarta, Senin 25 April 2022.
Kebijakan pemerintah memperbolehkan mudik lebaran, juga akan menjadi indikator pencabutan PPKM. Sebeb itu Menkes bersama Satgas Pengangulangan Covid-19 akan mengkaji perkerkembangan Covid-19 pasca mudik lebaran. Apa bila tidak ada gejolak maka akan mempercepat proses pencabutan PPKM. Sebab itu pemerintah mensyaratkan pemudik harus sudah vaksin dosis ketiga atau bukti lain bahwa pemudik dalam keadaan sehat, tidak terkontaminasi Covid-19 yang telah bercokol selama dua tahun di Indonesia.