Pemerintah Resmi Terapkan Senam Anak Hebat, Dipraktikkan Siswa SLB dan SMK
Senam Anak Hebat (SAIH) resmi diterapkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah pada hari pertama masuk semester genap tahun ajaran 2024-2025. Program ini telah dilaksanakan di lebih dari 2.000 satuan pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK) dan sekolah luar biasa (SLB) di seluruh Indonesia.
Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 2.047 SMK dan SLB mulai menggelar Senam Anak Indonesia Hebat secara serentak. Di antaranya, 699 SMK merupakan pelaksana program Gerakan Sekolah Sehat (GSS), sedangkan sisanya adalah SMK binaan dari tujuh Balai/Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi, unit pelaksana teknis (UPT) di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Selain itu, 102 SLB juga mulai melaksanakan senam ini dengan melibatkan siswa berkebutuhan khusus. Para siswa mengikuti gerakan senam dengan antusias, dipandu langsung oleh guru olahraga masing-masing sekolah.
SMK NU Alhidayah Kudus, Jawa Tengah, menjadi salah satu SMK yang turut mengimplementasikan SAIH. Kegiatan ini bahkan dihadiri langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti.
Kepala SMK NU Alhidayah Kudus, Khaerudin, menjelaskan bahwa senam ini tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik tetapi juga berperan dalam membangun konsentrasi, kedisiplinan, dan semangat belajar siswa.
“Kami percaya bahwa kesehatan adalah fondasi utama untuk menyiapkan generasi unggul. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan inspirasi kepada siswa bahwa hidup sehat itu penting dan menyenangkan,” ujar Khaerudin dikutip di laman kemdikbud.go.i Selasa 7 Januari 2025.
Sementara itu di Jakarta, SLBN 10 menjadi salah satu sekolah luar biasa yang melaksanakan Senam Anak Indonesia Hebat. Sekitar 200 siswa dengan berbagai latar belakang kekhususan, seperti tunagrahita dan tunarungu, tampak bersemangat mengikuti setiap gerakan senam yang dipandu oleh guru olahraga.
“Program ini selaras dengan Gerakan Sekolah Sehat yang sudah kami laksanakan. Senam Anak Indonesia Hebat akan menjadi agenda rutin di sekolah kami dua kali seminggu,” ungkap Daliman, salah satu guru di SLBN 10 Jakarta.
Senam Anak Indonesia Hebat merupakan bagian dari Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diinisiasi Kemendikdasmen. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran sekaligus menanamkan karakter positif pada peserta didik.
Peluncuran ini menjadi langkah awal menuju implementasi senam secara lebih luas di satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Meskipun belum diterapkan secara menyeluruh, program ini telah mendapatkan perhatian besar dari masyarakat karena dianggap selaras dengan kebutuhan pendidikan karakter bangsa.
Advertisement