Pemerintah Mulai Skrining Kesehatan Gratis untuk Anak hingga Lansia Februari, Begini Teknisnya
Pemerintah mulai melakukan skrining kesehatan gratis berdasarkan kelompok usia per Februari 2025. Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini akan diberikan untuk anak, dewasa dan lansia dengan sasaran penyakit tertentu sesuai kelompok usia.
Pemeriksaan Kesehatan Berdasarkan Usia
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi, menyebut masing-masing kelompok usia memiliki fokus pemeriksaan yang berbeda.
Pada usia balita, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan yang difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid kongenital. Apabila terdeteksi, penyakit ini akan ditangani lebih awal, sehingga bisa mencegah risiko retardasi mental pada anak.
Bagi kelompok usia remaja, skrining kesehatan meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan gigi. Skrining ini difokuskan pada masalah kesehatan yang sering kali mulai berkembang di masa kanak-kanak dan remaja.
Sedangkan pada usia dewasa difokuskan pada pemeriksaan kanker, seperti kanker payudara, leher rahim, paru, dan usus besar. Sementara skrining untuk lansia, selain difokuskan pada penyakit-penyakit kardiovaskuler, deteksi juga dilakukan untuk deteksi penyakit akibat proses menua.
Skrining Sebagai Deteksi Dini
Organisasi Kesehatan Dunia WHO dan Badan PBB untuk Anak UNICEF menekankan pentingnya skrining kesehatan pada anak sebagai langkah krusial untuk mendeteksi dini berbagai kondisi kesehatan yang dapat memengaruhi perkembangan dan kesejahteraan anak.
"Skrining kesehatan membantu dalam mendeteksi dini masalah kesehatan seperti malnutrisi, anemia, gangguan pendengaran, dan gangguan penglihatan," katanya dikutip dari media, Jumat 3 Januari 2025.
Deteksi dini juga memungkinkan intervensi yang lebih cepat dan efektif, program ini membantu melahirkan Generasi Emas 2045. Melalui skrining banyak penyakit dapat dicegah sebelum berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Misalnya, dengan memberikan imunisasi yang tepat waktu dapat mencegah penyakit menular yang berpotensi mematikan.
Dimulai Februari 2025
Program ini akan dimulai sekitar Februari 2025 dan mereka yang berulang tahun di tahun 2025 akan mendapatkan kejutan spesial dari negara.
"Mereka yang masuk dalam penerima layanan dan berulang tahun di awal tahun 2025 berhak mendapat kado ulang tahun dari Presiden Prabowo. Datang ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat lainnya, tunjukkan kartu identitas, dapatkan pemeriksaan kesehatan lengkap, secara gratis," imbuhnya.
Advertisement