Pemerintah Mendeteksi Ada Trend Penurunan Pakai PeduliLindungi
Pemerintah mendeteksi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, ketaatan warga dalam menggunakan aplikasi PeduliLindungi mengalami penurunan.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengingatkan, agar seluruh stakeholder termasuk pemerintah daerah meningkatkan pengawasan dalam penggunaan check-in PeduliLindungi terutama saat periode Natal dan Tahun Baru. Menurutnya, tempat-tempat umum, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata serta restoran menjadi kawasan penting yang harus dikontrol penggunaan PeduliLindungi.
"Pemerintah mengingatkan agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan (prokes) serta tetap menggunakan PeduliLindungi bagi yang ingin bepergian ke suatu tempat," ujar Johnny lewat keterangan tertulis.
Hal ini disampaikan Menkominfo mengingat adanya penurunan penggunaan aplikasi PeduliLindungi oleh masyarakat dalam kurun waktu beberapa pekan sebelum Natal dan Tahun Baru 2022. Terjadi trend penurunan mingguan check-in PeduliLindungi di beberapa sektor, seperti transportasi, pusat perbelanjaan, dan rekreasi.
Johnny juga mengungkapkan, khusus pekan ini saja terdapat 74 persen kabupaten/kota di Jawa-Bali yang mengalami penurunan check-in PeduliLindungi jika dibandingkan pekan lalu. Oleh sebab itu semua stakeholder agar tetap terus mengontrol aktivitas publik.
"Pemerintah menegaskan agar Pemerintah Daerah beserta para pemangku kebijakan lainnya untuk melakukan enforcement yang lebih masif terkait PeduliLindungi di ketiga sektor tersebut," katanya.
Menkominfo menekankan, hal ini juga harus menjadi perhatian bersama sehingga masyarakat tidak terlalu bereuforia serta terus ingat bahwa pandemi COVID-19 belum usai. Kepada seluruh masyarakat pun, Johnny meminta, agar tetap mawas diri dan waspada di tengah euforia masa Natal dan Tahun Baru sehingga tidak terjadi lagi lonjakan kasus COVID-19.
"Pemerintah meminta agar seluruh masyarakat juga tetap taat prokes, tidak lalai dan tidak ceroboh dalam hal apapun serta selalu menggunakan aplikasi PeduliLindungi," tegas Johnny.
Advertisement