Pemerintah Larang Mudik, Khofifah Minta Masyarakat Legowo
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa meminta agar masyarakat menerima kebijakan pemerintah mengenai larangan mudik dengan legowo. Mengingat masih berlangsungnya pandemi Covid-19.
“Pemerintah masih melarang mudik. Kita harus legowo, longgar hati untuk menjaga keselamatan bersama. Tolong dipatuhi aturan ini," kata Khofifah dikutip Ngopibareng.id melalui pers rilis pada Selasa, 6 April 2021.
Seperti halnya Idul Fitri pada tahun lalu, kata Khofifah, kebiasaan masyarakat untuk bersilaturrahim dengan sanak keluarga mengucapkan Hari Raya Idul Fitri berhalal bi halal harus ditunda dulu.
Khofifah mengungkapkan, situasi pandemi Covid-19 di Jatim secara perlahan mulai melandai. Hal tersebut, menurut dia, merupakan hasil dari kinerja pemerintah selama ini. Yakni, mulai dari kebijakan penerapan Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro hingga proses vaksinasi.
"Kita bersyukur dan berterima kasih seluruh elemen melakukan berbagai ikhtiar. Meski saat ini proses penyebaran Covid-19 belum berhenti tapi sudah melandai. Namun tetap dengan menerapkan prokes,” jelasnya.
Meski demikian, lanjut Khofifah, pemerintah tetap mengambil langkah waspada, agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Seperti yang terjadi di beberapa negara Eropa yang kembali menerapkan lockdown.
"Jadi, negara-negara tersebut masuk fase gelombang ketiga. Tentu kita berharap situasi yang melandai ini kita jaga, termasuk vaksinasi kita maksimalkan, menjaga jarak serta menggunakan masker dengan benar," tutupnya.