Pemerintah Kota Kediri Umumkan Satu Warganya Positif Corona
Pemerintah Kota Kediri mengumumkan satu orang warganya dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar.
"Ini artinya Kota Kediri masuk dalam salah satu wilayah zona merah pandemi virus corona di Jawa Timur. Jadi, saya meminta warga Kota Kediri patuhi semua protokol dan surat edaran untuk pencegahan Covid-19, agar pandemi corona ini tidak meluas" kata dia.
Walikota Kediri juga mengimbau kepada warganya agar tidak panik, tetap menjaga pola hidup sehat dan tetap berada di rumah.
Sementara itu, Fauzan Adima selaku juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 mengatakan, Dinas Kesehatan akan melakukan tracing dan penyelidikan epidemiologi terkait kasus tersebut.
"Warga yang pernah kontak erat dengan pasien tersebut akan dilakukan rapid test dan petugas akan melakukan penyemprotan desinfektan di lokasi rumah pasien. Masyarakat tidak perlu panik. Yang terpenting tetap tinggal di rumah agar tidak terpapar virus corona," ungkapnya.
Pemerintah Kota Kediri mengimbau kepada warganya, jika nantinya pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh, sebaiknya tidak ada stigma negatif terhadap pasien bersangkutan.
Selain itu, jika ada warga yang merasa pernah kontak erat dengan pasien sebaiknya berterus terang agar secepatnya dapat tertangani .
Seperti diketahui beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi Jawa timur juga telah menetapkan wilayah Kabupaten Kediri menjadi salah satu daerah yang masuk dalam zona merah.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pare telah melakukan perawatan terhadap tiga pasien positif virus corona. Dari tiga pasien tersebut satu di antaranya adalah warga Blitar Jawa Timur dan sudah dinyatakan sembuh dan kemudian diizinkan pulang.
Sementara dua pasien lainya, satu meninggal dunia, satu masih dalam perawatan dan kondisinya terus membaik.