Pemerintah Klaim Kasus Harian COVID-19 Turun Signifikan
Pemerintah mengklaim terjadi penurunan kasus harian COVID-19. Penurunan itu terjadi dalam beberapa ke belakang kemarin. Namun meski terjadi penurunan kasus harian, pemerintah tetap meminta warga untuk tetap disiplin protokol kesehatan dan jangan lengah.
“Melihat tren kasus harian dalam beberapa hari belakangan ini, dapat dikatakan terjadi penurunan secara stabil,” ujar Johnny.
Johny mencontohkan konfirmasi kasus secara nasional kemarin tercatat sebanyak 34.418 kasus. Dibandingkan dengan hari sebelumnya (48.484), terjadi penurunan yang cukup signifikan. Adapun apabila dilihat per wilayah, terdapat lima provinsi yang sudah menunjukkan tren menurun. Yaitu DKI Jakarta, Bali, Banten, Maluku, dan NTB.
Meski kasus turun, angka keterisian rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) nasional masih ada di tingkat 38 persen pada Senin 21 Februari 2022. Hasil assessment Level PPKM juga menunjukkan terdapat beberapa Kab/Kota yang masuk ke Level 4 dan 3 berdasarkan peningkatan angka rawat inap di masing-masing daerah.
“Karena itu, kita tetap tidak boleh lengah, selalu waspada dan tetap tegakkan prokes. Saya juga ingatkan kembali, segera vaksinasi. Segera lengkapi vaksinasinya,” tutur Johnny.
“Per 21 Februari 2022, diketahui masih ada warga yang belum mengambil vaksinasi dosis pertama. Ayo kita saling menjaga, jangan sampai ada keluarga atau kerabat yang belum divaksinasi,” ujarnya.
Johnny meminta masyarakat supaya jangan ragu lagi untuk vaksinasi COVID-19 demi melindungi diri sendiri dan keluarga serta orang-orang di sekitar. Apa pun varian virusnya, ia menekankan, vaksin masih terbukti ampuh dalam meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi COVID-19 sehingga dapat mengurangi risiko sakit berat.
“Juga tidak perlu pilih-pilih vaksin,” tambahnya.
Sedangkan terkait vaksinasi dosis ketiga, tercatat baru 8,6 juta orang yang sudah mendapatkan booster tersebut.
“Maka bagi yang sudah mendapatkan giliran, bisa dicek melalui aplikasi PeduliLindungi, ayo segera lakukan vaksinasi booster,” ajak Johnny.
Advertisement