Pemerintah Ajak Masyarakat Jangan Ragu Vaksinasi
Penyuntikan vaksin perdana rencananya akan dilakukan pada 13 Januari 2021.Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang menerima vaksin Cobid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut tahap awal vaksinasi akan diprioritaskan pada tiga kelompok. Kelompok pertama pejabat publik pusat dan daerah, kelompok dua pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan pimpinan kunci institusi kesehatan di daerah dan kelompok ketiga tokoh agama di daerah.
"Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menyediakan vaksin yang aman dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, sekaligus mengajak masyarakat di Indonesia agar tidak ragu," kata Wiku menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan yang yang dipublikasikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat 8 Januari 2021.
Setelah tiga kelompok tadi selanjutnya vaksinasi akan dilaksanakan secara bertahap dan merata. Untuk masyarakat yang masuk rentang lanjut usia dan menjadi prioritas juga ada bentuk komitmen pemerintah. Bentuk komitmen ini adalah menjamin hak kesehatan kepada seluruh golongan masyarakat secara menyeluruh.
Hal ini juga untuk mencapai kekebalan komunitas atau kelompok dengan tetap memperhatikan kesesuaian jenis vaksin dan target sasaran.
"Untuk meminimalisir efek samping yang tidak diinginkan," ujar Wiku.
Pemerintah kata Wiku, cukup cermat dan hati hati dalam melaksanakan program vaksinisi Covid-19, dan semua sesuai dengan prosedur, baik yang ditentukan oleh BPOM maupun MUI, menyangkut kehalalannya. Oleh sebab itu, masyarakat diminta tidak ragu mengikuti vaksinasi. Meskipun diberikan diberikan secara gratis, kualitas vaksin tetap menjadi yang utama, kata Wiku.
Advertisement