Begini Protokol Kesehatan Saat Merayakan Idul Adha

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan dalam peringatan Hari Raya Idul Adha, 31 Juli 2020 mendatang.

Penerapan protokol kesehatan ini sudah dituangkan pula dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 451/10475/012.1/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Idul Adha 1441 H/2020 M pada situasi Pandemi Covid-19. Di mana, SE tersebut dikeluarkan berdasarkan aturan yang tertuang dalam SE Menteri Agama No.18 Tahun 2020 dan Fatwa MUI No.36 Tahun 2020 terkait kegiatan takbiran, penyelenggaraan salat id, penyembelihan hewan kurban, dan pendistribusian hewan kurban.

Khofifah mengatakan, pelaksanaan shalat id dan penyembelihan hewan kurban harus memperhatikan protokol kesehatan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

"Selain itu, bagi warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit, serta orang dengan sakit bawaan yang berisiko tinggi terhadap Covid-19 diimbau untuk tidak mengikuti salat Idul Adha di masjid atau lapangan" katanya.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggelar takbiran keliling dengan jumlah yang sangat besar. Apabila memungkinkan takbiran dilakukan di masjid, mushollah, atau rumah masing-masing.

Sementara itu, ia menyampaikan, penyembelihan hewan qurban juga harus memenuhi persyaratan yang telah dikeluarkan pemerintah. Di antaranya, panitia menjaga jarak saat pelaksanaan penyembelihan, kemudian panitia wajib melewati proses pemeriksaan kesehatan dan menjaga kebersihan saat dan setelah penyembelihan, serta menjaga kebersihan lingkungan dan alat kerja.

Selain itu, hewan kurban juga harus melalui proses pemeriksaan kesehatan sehingga dapat dipastikan aman untuk dikonsumsi.

Dengan diperbolehkannya menggelar shalat id, Khofifah berharap dapat meningkatkan solidaritas bersama dan sekaligus bersama-sama mencegah penularan Covid-19.

"Idul Adha tahun ini sangat spesial karena dilaksanakan ditengah musibah wabah virus Covid-19. Semoga Allah SWT memberikan kesabaran dan ke ihlasan serta  mampu meningkatkan kualitas taqwa kita dalam beriman dan berislam," pungkasnya.