Pemerintah Bojonegoro dan PEPC Sinergi Kurangi Dampak Sampah
Mengurangi dampak lingkungan akibat peningkatan sampah yang kian banyak, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro membangun tiga tempat penampungan sampah sementara (TPS).
Tiga TPS berlokasi tersebar di tiga kecamatan di Bojonegoro. Yaitu di Desa Sumberarum Kecamatan Dander, Desa Ngambon Kecamatan Ngambon, dan Desa Sukorejo Kecamatan Tambakrejo. Hal ini disampaikan oleh Community Relations Officer PEPC JTB Edi Arto saat memberikan sosialisasi kegiatan di Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa 30 Agustus 2022.
JTB Site Office & PGA Manager PEPC Edy Purnomo mengatakan, program pengembangan masyarakat (PPM) ini merupakan hasil sinergi antara Pemkab Bojonegoro dengan PEPC yang memiliki komitmen dalam aspek kelestarian lingkungan. “Program TPS ini menjadi tanggung jawab bersama agar dapat terealisasi dan berjalan dengan baik serta memberi manfaat bagi masyarakat.,” ujarnya Kamis 1 September 2022.
Di era modern ini, lanjut Edy, jumlah dan volume limbah maupun sampah semakin besar dan diperlukan tindakan konkret untuk pengendaliannya. Masalah sampah ini telah menjadi persoalan global dan memerlukan penanganan ekstra. “Kami mengajak bapak ibu untuk berpartisasi menyukseskan kegiatan ini, sinergi antara perusahaan dan Pemerintah Bojonegoro atas persetujuan dari SKK Migas sebagai regulator perusahaan migas," urainya.
Dalam kesempatan sosialisasi program, Edy menyempatkan menyampaikan tata nilai AKHLAK yang dicanangkan Kementerian BUMN. Kepada forum juga sebagai stakeholder perusahaan, AKHLAK merupakan akronim dari nilai-nilai utama yaitu Amanah, Kompenten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolabiratif merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dan diterapkan PEPC dalam menjalankan operasinya. "Sebagai perusahaan milik negara, kami senantiasa menanamkan tata nilai moral yang terangkum dalam AKHLAK tersebut," tuturnya.
Sebagai langkah awal realisasi program TPS ini, PEPC bersama lembaga mitra pelaksana yaitu FOSPORA melakukan sosialisasi ke penerima program dan pelatihan teknis pengelolaan sampah yang dihadiri Pemerintah Desa, BPD, dan Kepala pengelola pasar dari Desa; Sumberarum, Ngambon, dan Sukorejo.
Ahli Muda Pengawas Lingkungan Hidup dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro Frika Deddy Sofyan mengatakan, pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka pembekalan serta memberi pemahaman ke para pihak yang terlibat dalam manajemen dan teknis pengelolaan sampah. "Setelah mengikuti pelatihan ini nantinya TPS yang terbangun benar-benar dapat berfungsi dan bermanfaat dengan baik," pungkas Frika.