Pemerintah Berikan Bonus Untuk Zohri
Pemerintah akan memberikan bonus kepada atlit yang mendapat medali emas di Kejuaraan Dunia atletik U-20 di Finlandia.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi mengatakan atlet atletik Indonesia peraih emas dalam Kejuaraan Dunia Atletik U-20 nomor lari 100 Lalu Muhammad Zohri akan mendapatkan bonus dari pemerintah atas prestasinya.
"Kami sudah siapkan. Setidaknya semangat, kita akan jemput, kita siapkan bonus," kata Imam di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018.
Imam mengungkapkan kemenangan Zohri dalam nomor lari 100 meter di kejuaraan dunia merupakan kejutan dan menjadi sejarah baru bagi Indonesia. Zohri merupakan atlet dari Nusa Tenggara Barat yang dibiayai oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar.
Imam berharap prestasi yang sama bisa ditorehkan Zohri pada perhelatan Asian Games ke-18 di Jakarta-Palembang Agustus mendatang. "Alhamdulillah hari ini Zohri jadi yang tercepat di dunia. Semoga juga yang tecepat di Asian Games nantinya," kata Imam.
Zohri tampil di final 100 meter setelah di heat 1 semifinal berhasil mencatatkan waktu 10,24 detik. Zohri bersaing ketat dengan tujuh atlet sprinter, antara lain sprinter asal Jepang, Daisuke Miyamoto, Michael Stephens dari Jamaika, Henrik Larsson dari Swedia, Thembo Monareng dari Afrika Selatan, Dominic Ashwell dari Inggris, dan Anthony Schwarts serta Eric Harrison, keduanya dari Amerika Serikat.
Pada perlombaan tersebut, Zohri bersaing ketat dengan ketujuh sprinter lainnya, di mana semua atlet berhasil mencatatkan waktu 10 detik dalam perlombaan ini. Namun, Zohri berhasil unggul atas dua sprinter Amerika Serikat. Catatan waktu Zohri 10,18 detik, sementara kedua atlet asal Amerika Serikat yang berada di posisi kedua dan ketiga sama-sama mencatatkan 10,22 detik.
"Saya sangat senang dengan catatan waktu dan rekor nasional junior yang saya miliki," ujar Lalu Muhammad Zohri dalam situs resmi Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF). (ant/wit)