Pemerintah Bakal Minder Kasih Bonus ke Atlet Peraih Perunggu Ini
Pemerintah menjanjikan segera mencairkan bonus bagi atlet yang meraih medali dalam Asian Games 2019 ini. Namun di antara banyak atlet yang mendapatkan medali itu, mungkin ada satu atlet yang tak terlalu berharap bonus dari pemerintah itu.
Dia adalah Michael Bambang Hartono. Dia meraih medali perunggu dari cabang bridge. Michael Bambang Hartono juga diklaim sebagai atlet tertua yang ikut dalam Asian Games 2019.
Ngomong-ngomong, siapa sebenarnya Michael Bambang Hartono itu. Mengapa dia tak terlalu berharap bonus dari pemerintah? Usut punya usut, dia ternyata orang terkaya nomor satu di Indonesia.
Dia salah satu pemilik perusahaan rokok kretek terkenal Indonesia, Djarum. Ia bersama adiknya menguasai 55% saham BCA, memiliki perkebunan sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat sejak tahun 2008, serta memiliki sejumlah properti diantaranya pemilik Grand Indonesia dan perusahaan elektronik.
Meskipun masuk daftar orang tajir melintir, semangat Bambang untuk berpartisipasi dalam Asian Games 2018, patut diacungi jempol. Predikat “ orang terkaya” dan usia 78 tahun tak memadamkan semangatnya untuk mewakili Indonesia di olahraga bridge Asian Games 2018.
Semangatnya untuk ikut membela tim Indonesia dalam Asian Games 2019, mengundang salut warganet. Simak komentar warganet.
Twitter berakun @AmmarGill.
“Guys, kalau lihat Bapak ini tolong dibantu, ya. Beliau di tengah perjuangannya menyambung hidup dengan jualan rokok, masih sempat bertanding demi Indonesia di Asian Games. Bantuan kita akan bantu ringankan beban hidupnya,” cuit @AmmarGill.
Cuitan ini seketika menjadi viral dan telah dicuit ulang sebanyak 11.833 kali. Banyak warganet memberikan reaksi lucu.
“Dan itu tolong bilang nggak usah sok mau borong dagangan rokok bapaknya… Bapaknya ini kalau butuh duit, bukan dia yang ke bank, tapi banknya yang pindah ke rumahnya, di belakang, deket dapur, jauh pokoknya, mah,” cuit @kangenbilang.
“Barusan udah transfer, tapi uangnya malah balik lagi. Malu katanya,” kata @selviadwira.
Guys, kalau lihat Bapak ini tolong dibantu ya. Beliau di tengah perjuangannya menyambung hidup dengan jualan rokok, masih sempat untuk bertanding demi Indonesia di Asian Games. Bantuan kita akan bantu ringankan beban hidupnya. 🙏🏼🙏🏼 pic.twitter.com/P8yGjxyEUU
— Ammar Gill (@AmmarGill) August 28, 2018
Sabuknya Bikin Gagal Fokus
Ada juga warganet yang gagal fokus dengan ikat pinggang yang dikenakan oleh Bambang. Ya, di foto tersebut, terlihat bos Djarum ini memakai ikat pinggang merek Louis Vuitton. Harga sabuk Louis Vuitton ini membuat warganet malu.
“Harga gespernya lebih mahal dari harga diri gue kayanya…,” cuit @rockadocta. “Hahahahaha aku langsung lihat fotonya dan ternyata emang mahal,” cuit @Navisa
“Beli yang kualitas semipremium aja mas. 120 ribu. Waterproof lagi,” cuit @iStephJones.
Harga sabuk LV yang dikenakan Bambang Hartono memang mahal. Harganya setara dengan satu unit sepeda motor. Jika diamati, sabuk LV itu berwarna hitam dan kepala sabuk berbentuk logo LV. Warna kepala sabuknya keemasan. Sepintas mirip dengan model LV Initiales 40 MM Montaigne.
Dilansir dari situs Louis Vuitton, harga satu unit sabuk yang terbuat dari kulit ini sebesar US$715 (Rp10,46 juta). Mahal banget, ya?
Advertisement