Pemerintah Akan Susun Standar Keselamatan Perahu Tambangan
Surabaya: Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) minta anggota Marinir TNI AL melakukan penyelaman guna mencari korban perahu penyeberangan yang terbalik dan tenggelam di Kali Surabaya, pada Kamis, 13 April 2017, kemarin.
"Tadi saya sudah koordinasi dan meminta kepada Marinir untuk melakukan penyelaman. Saat ini pencarian terus dilakukan oleh BPBD, Brimob dan unsur lainnya," kata Gus Ipul usai meninjau langsung lokasi terbaliknya kapal.
Menurut Gus Ipul, perahu terbalik kali ini mengangkut 12 orang penumpang dan tujuh sepeda motor. Empat orang hilang, dua orang meninggal.
Gus Ipul mengatakan, melihat standar keamanan yang ada, penyeberangan perahu sebenarnya tidak diperbolehkan. Namun karena Pemerintah belum mampu memberikan jalur alternatif, apalagi penyeberangan perahu juga sudah ada sejak zaman Belanda, akhirnya penyeberangan hingga kini masih berjalan.
"Ini musibah, ke depan perlu difikirkan standar keamanan dan keselamatan. Misalnya model perahu harus seperti apa, lantas maksimal penumpangnya berapa. Ini yang nanti kita carikan solusi, kalau perlu bisa diperdakan untuk standar keamanan perahu ini," kata Gus Ipul.
Gus Ipul juga mengatakan saat ini Pemerintah juga memikirkan untuk memberikan jalan alternatif dengan membangun beberapa jembatan gantung.
Pemerintah daerah setempat bersama TNI/Polri juga diminta melakukan pengawasan dan pendampingan keberadaan kapal-kapal tambang ini sehingga bencana serupa tidak terulang lagi.
"Jadi kalau ada yang mengawasi nanti sewaktu-waktu kelebihan muatan maka bisa diingatkan," ujarnya. (frd)